HPN 2020, PWI Beri Anugerah Kebudayaan pada 10 Bupati dan Walikota

Nasional | Sabtu, 28 Desember 2019 - 17:57 WIB

HPN 2020, PWI Beri Anugerah Kebudayaan pada 10 Bupati dan Walikota
Dewan juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat/rmol

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya Dewan Juri berhasil memilih 10 Bupati/Walikota Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, di kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

Pemberian Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, yanag akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Februari 2020.

Baca Juga : Jurnalis Perempuan Harus Melek Teknologi Hadapi Revolusi 4.0.

Dewan Juri terdiri dari Nungki Kusumastuti, yang dikenal sebagai penari, artis film, dosen Institut Kesenian Jakarta, selaku ketua merangkap anggota. Lalu, Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat seni-budaya, penulis buku), Atal S.Depari (Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (pelukis, wartawan senior, pengurus PWI Pusat), sebagai anggota.

Menurut Yusuf Susilo Hartono, acara ini digelar PWI Pusat bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Ke-10 Bupati/Walikota ini dipilih dari 19 Bupati dan 11 Walikota dari 18 provinsi yang mengirim proposal.

"Penilaiannya menitikberatkan pada aspek bentuk dan isi proposal. Meliputi tata visual dan bahasa. Juga teknik penyajian, yang terdiri dari pilihan judul/program, profil daerah dan bupati/walikota, pemanfaatan media massa/sosial, landasan peraturan daerah, kebijakan program dan strategi inovasi, serta aspek pendukung berupa SDM, anggaran, hingga infra struktur," tandasnya.

Adapun ke 10- Bupati/Walikota tersebut, mewakili tiga kategori: daerah/ kota yang ada di dalam/dekat wilayah ibukota negara RI; daerah/kota yang berada/dekat ibukota provinsi; dan daerah/kota yang jauh dari ibukota provinsi.

Ke-10 Bupati/Walikota tersebut, masing-masing Walikota Tangsel, Banten, Airin Rachmi Diany; Walikota Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina; Walikota Ambon, Maluku, Richard Louhenapessy; Bupati Tubaba, Lampung, Umar Ahmad; Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, Danny Missy; Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman; Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani; Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Badingah;  Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani; dan Walikota Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamrin.

Menurut Yusuf, mereka akan diundang ke Jakarta, tanggal 8-9 Januari 2020, untuk presentasi di depan Dewan Juri dan tanya jawab pendalaman proposal. Sebagai babak akhir, sebelum menerima penghargaan ini pada acara puncak HPN 2020 di Banjarmasin, Februari 2020.

Sumber: Rmol

Editor: deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook