BORONG 3 TON BERAS

Kalau Banyak Orang Kayak Pak Andi, Petani Bunga Raya Lebih Sejahtera

Nasional | Rabu, 28 Juli 2021 - 14:04 WIB

Kalau Banyak Orang Kayak Pak Andi, Petani Bunga Raya Lebih Sejahtera
Mantan Gubernur Riau yang kini Anggota Fraksi Golkar DPR RI Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA memborong 3 ton beras milik para petani di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak Pekan ketiga Juli 2021. (IST)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mantan Gubernur Riau yang kini Anggota Fraksi Golkar DPR RI Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA memborong 3 ton beras milik para petani di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Hal ini untuk membantu petani agar mendapat keuntungan lebih saat panen tiba. Apresiasi pun disampaikan petani usai berasnya dibeli seharga Rp10.500 per kg.

Seperti Poniman, salah satu petani Bunga Raya mengucapkan ribuan terima kasih atas realisasi dari janji Andi Rachman, sapaan akrab mantan Gubernur Riau yang membeli beras petani.


"Saya pikir, kalau banyak orang kayak pak Andi ini, harga beras di Bunga Raya bisa lebih bagus dan tidak gampang ditekan tengkulak. Harga yang membuat petani lebih sejahtera," ungkapnya.

Upaya borong beras ini sendiri merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bunga Raya pada akhir Mei 2021 lalu. Pada kegiatan itu, sejumlah petani menyampaikan aspirasinya terkait harga gabah dan beras mereka. Selalunya, pada saat panen, harga ditekan tengkulak. Harga gabah kering mereka hanya dibeli Rp3.700 per kilogram.

Mendengar keluhan itu, Andi Rachman langsung berjanji, pada saat reses, akan membeli beras dari petani. Dan kini, janji itu ia Realisasikan. Ia borong 3 ton beras jenis IR 64 seharga Rp10.500 per kilogram. 

"Saya berharap, langkah ini bisa diikuti oleh berbagai stake holder lainnya. Mulai dari perusahaan atau anggota legislatif yang ingin berbagi dengan konstituennya. Beli produk lokal di Riau langsung ke petaninya," ujar anggota Komisi II DPR RI ini. 

Hal ini sesuai dengan petunjuk dan kesepakatan DPR RI bahwa reses kali ini harus didedikasikan untuk penanggulangan Covid 19.

"Membeli beras langsung ke petani Ini salah satu ikhtiar dedikasi itu," ungkapnya. 

Beras yang diborong ini kemudian dikemas dalam ukuran karung plastik 5 kilogram. Rencananya beras ini akan dibagikan kepada warga kurang mampu dan terdampak pembatasan kegiatan masyarakat. 

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook