Siswi Cantik Ini Tewas, di Dekatnya Ada Obat Penggugur Kandungan

Nasional | Minggu, 27 Mei 2018 - 00:19 WIB

Siswi Cantik Ini Tewas, di Dekatnya Ada Obat Penggugur Kandungan
KS yang ditemukan meninggal di kamar kosnya, di Bali Minggu (27/5/2018). (Foto: Istimewa/Bali Express)

BULELENG (RIAUPOS.CO) - Penemuan sesosok jenazah anak gadis di Buleleng, Bali membuat heboh warga sekitar, Minggu (27/5/2018). Setelah dikenali, sosok itu berinisial KS alias Kadek yang berusia 20 tahun. Perempuan berparas cantik itu merupakan siswi kelas XII SMK jurusan keperawatan.

Dugaan sementara, KS tewas akibat meminum pil penggugur kandungan. Korban sejak tiga tahun terakhir menghuni kamar paling pojok selatan di rumah kos-kosan khusus pelajar itu.

Saksi yang pertama kali mengetahui KS tewas adalah pacarnya sendiri, Komang PR (23) sekitar pukul 09.00 Wita. Mulanya, pemuda asal Banjar Kaja Kangin, Desa Kubutambahan itu berniat mendatangi indekos korban. Namun karena sepi, Komang membuka pintu kos pacarnya. Alangkah kagetnya Komang ketika melihat pacarnya sudah tak bernyawa.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kasus itu baru dilaporkan ke Mapolsek Kubutambahan sekitar pukul 12.30 Wita. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

KS ditemukan dengan posisi badan menengadah, kepala menghadap ke arah timur dan kaki ke arah  barat. Di dalam kamar KS terdapat barang bukti berupa sebuah pil penggugur kandungan, serta gumpalan darah yang ditemukan di atas seprai.

Kabar tewasnya KS juga sampai ke kedua orang tuanya. Penjaga kos memberitahu orang tua KS perihal putri mereka yang meninggal. Tak pelak, ibu korban, Nyoman Suriati (45) langsung histeris melihat jasad putri keduanya sudah terbujur kaku. Suriati mengaku terakhir kali melihat putrinya dalam kondisi hidup Sabtu (26/5) saat masih di rumah. 

“Kadek (korban, red) sudah mau tamat. Dia pulang ke Musi sejak pengumuman kelulusan. Baru Sabtu (26/5/2018) balik ke kos Kubutambahan,” tutur Suriati sembari menangis sesenggukan didampingi suaminya Wayan Suarya.

Suriati menuturkan, putrinya pamit berangkat ke indekos karena akan ada acara perpisahan dengan teman-temannya. “Ternyata Kadek sudah meninggal,” paparnya. Menurut Suriati, putrinya tak pernah mengeluhkan persoalan. Hanya saja, Suriati kerap menasihati Kadek jika memang hamil agar segera menikah.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook