JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perayaan Natal, Ahad (25/12) ini lebih longgar karena pemerintah membolehkan gereja menyelenggarakan ibadah dengan kapasitas 100 persen. Dalam perayaan 100 persen perdana karena tiga tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa gereja di Kota Bogor.
Gereja pertama yang dikunjungi Kepala Negara adalah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Zebaoth Bogor. Presiden didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya tiba sekitar pukul 09.10 WIB.
“Saya melihat betapa sangat senang. Betapa sangat bahagianya Bapak dan Ibu,” sapa Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap seluruh umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan damai dan bahagia. “Dan juga kita semuanya terus menyambung persaudaraan dan memperkuat kerukunan di antara kita,” tuturnya.
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan mengunjungi Gereja Katedral Bogor. Pada kesempatan itu, Kepala Gereja Katedral Bogor Romo Paulus Haruno mengaku sangat senang dan mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi. “Sungguh suatu surprise dan hadiah yang luar biasa yang sungguh-sungguh ini kejutan karena tanpa pemberitahuan sebelumnya,” katanya. Kehadiran Jokowi ini diharapkannya meningkatkan semangat toleransi beragama di Indonesia.
Sementara itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ketinggalan mengucapkan selamat merayakan Natal 2022. ’’Kiranya perayaan Natal menjadi wujud syukur saudara kepada Tuhan Yang Maha Esa,’’ katanya di Jakarta, Ahad (25/12).
Rasa syukur karena senantiasa dicurahkan karunia-Nya. Dalam kesempatan itu Ma’ruf berpesan supaya umat kristiani di Indonesia untuk terus menabur kebaikan dan kasih sayang yang menembus sekat-sekat perbedaan. Sehingga bisa menuai perdamaian dan persaudaran yang lebih erat. Semua itu untuk meperkuat kerukunan serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Pada kesempatan itu Ma’ruf juga mengucapkan selamat menyongsong tahun baru 2023. Dia mengajak bangsa Indonesia untuk terus bersemangat mengerjakan pembangunan nasional. ’’Dengan terus memupuk optimisme dan keyakinan akan hari esok yang lebih baik,’’ jelasnya.
Kepada seluruh masyarakat yang nanti merayakan pergantian tahun, dia berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Kedisiplinan menjaga protokol kesehatan itu untuk keselamatan semuanya. Meskipun pada kenyataannya pandemi Covid-19 di Indonesia semakin melandai.
Pengamanan
Terpisah, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan pengamanan Natal di beberapa titik di Jakarta, termasuk di antaranya Gereja Katedral dan Gereja Immanuel. Selain mengucapkan selamat kepada masyarakat yang merayakan Natal, Yudo memastikan keamanan masyarakat benar-benar terjamin. ”Pengamanan di gereja serta di tempat-tempat umum akan berlanjut,” tegasnya.
Yudo menyampaikan bahwa seluruh personel yang sudah digelar akan terus berjaga sampai pergantian tahun selesai. ”Kami jamin keamanan Natal 2022 dan perayaan tahun baru 2023,” ujarnya. Orang nomor satu di institusi militer Tanah Air itu menyebutkan, pihaknya akan bekerja keras membantu Polri untuk menjaga stabilitas dan kondisi keamanan masyarakat. Dia tidak ingin terjadi gangguan. Sehingga Natal tahun ini dan pergantian tahun nanti tetap aman dan lancar.
Secara keseluruhan TNI mengerahkan 25 ribu prajurit untuk membantu Polri dalam pengamanan Nataru. Seluruhnya terdiri atas 18 ribu prajurit TNI AD, lima ribu prajurit TNI AL, dan dua ribu prajurit TNI AU. Khusus di Jakarta, penempatan personel jauh lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya. ”Khusus DKI ada tujuh SSK (satuan setingkat kompi, Red). Lebih banyak dari (prajurit TNI yang diperbantukan) di polda-polda lainnya,” beber Yudo.(lyn/wan/gih/syn/jpg)