Menpora Kaget Dana Kemah Pemuda Islam Disidik Polisi

Nasional | Minggu, 25 November 2018 - 19:10 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penyidikan dugaan penyimpangan dana apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang melibatkan organisasi Pemuda Muhammadiyah dinilai sebagai upaya menjatuhkan nama organisasi tersebut, termasuk Ketua Umumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Saya rasa ini ada yang sengaja mencari celah, kan ini menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, Ahad (25/11).

Baca Juga :Sesmenpora Sebut Pernah Diminta Mundur Oleh Imam Nahrawi

Imam pun mengakui jika dirinya sebagai inisiator kegiatan apel dan kemah pemuda Islam pada 2017.

"Apa yang digagas itu sesuai dengan prosedur. Makanya ketika ada penyidikan  aparat kepolisian terkait  dana kegiatan kemah yang  diduga terjadi penyimpangan saya  terkejut," terang Imam.

Imam menjelaskan tujuan dari kegiatan yang digagasnya itu mulia. Dimana GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah bertemu menjalin ukhuwah.

Imam juga mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu Dahnil. "Kepada Dahnil, saya sampaikan tolong cari tahu siapa pelapornya. Jangan sampai kemudian menuduh bahkan membawa sesuatu yang tidak penting dipublikasikan," terang Imam.

Kata Menpora dari kajian dan hitung-hitungan yang dilakukan Kemenpora semua sudah sesuai, hal itu terbukti dikucurkannya alokasi anggaran kegiatan baik untuk GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah. Bahkan, telah dilakukan pemeriksaan oleh BPK, tetap saja tak ditemukan temuan apa pun.

Meski demikian, Imam tak ingin kemudian muncul saling tuduh di antara pihak-pihak yang terlibat.

"Saya sampaikan bahwa pemeriksaan waktu itu tidak ada (temuan) apapun dari BPK, kemudian tiba-tiba muncul kasus ini," sergah Imam.

Imam Nahrowi tidak ingin kegiatan yang digelar pada tahun 2017 itu mencederai niatan mulia dua kekuatan besar ormas Islam terbesar yang belum pernah terjadi.

"Sekarang ini cari pelapornya, motifnya apa. Kalau misalnya motifnya Internal kenapa dibesarkan seperti ini. Silakan tanya Pak Dahnil kemarin sudah membuka file pada saya, memang menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah ada calon yang didorong pihak lain," pungkas Imam.(jto)

Sumber: RMOL









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook