SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo bersafari ke Surabaya kemarin (23/9). Calon yang diusung PDIP itu menghadiri undangan temu daerah BEM Nusantara di Universitas dr Soetomo (Unitomo). Di lokasi lain, bacapres Anies Baswedan berkunjung ke Palopo, Sulawesi Selatan.
Kedatangan Ganjar ke kampus tersebut mendapat atensi para mahasiswa. Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak mahasiswa yang hadir untuk selalu siap menghadapi perubahan. Ilmu dan kesiapan mental harus seimbang.
’’Saya senang bisa berdiskusi di era mahasiswa sekarang dengan problematikanya. Saya senang mendapatkan pertanyaan soal mental health. Kesiapan mahasiswa menghadapi dunia digital,’’ paparnya.
Rektor Unitomo Siti Marwiyah menyatakan Ganjar sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Pengalamannya di legislatif dan eksekutif membuatnya tanggap dalam menyelesaikan persoalan. ’’Karena dekatnya dengan rakyat itulah, banyak persoalan di masyarakat cepat selesai,’’ ujarnya.
Kedatangan Ganjar ke Unitomo memang menimbulkan sinyal soal pencalonan Mahfud MD sebagai pendampingnya. Apalagi, sosok Siti selaku rektor adalah adik Mahfud. Disinggung soal pilihan cawapres, Ganjar pun menyebut masih membuka semua opsi. ’’Semua bisa, masih diskusi, masih ngobrol,’’ ucapnya.
Menurut dia, Mahfud bukanlah orang baru di lingkungannya. Ganjar sudah mengenal pria asli Madura itu sejak menduduki kursi legislatif.
’’Teman baik sejak di DPR,’’ katanya.
Sementara itu, bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Tana Luwu atau Palopo, Sulawesi Selatan. Selain bersilaturahmi, kedatangan Anies ke Palopo sekaligus menyerap aspirasi masyarakat setempat. ’’Kami mengobrol, diskusi, dan mendengar dari masyarakat serta menggaungkan pesan perubahan,’’ kata Anies.
Anies menyebut dukungan dari Kedatuan Luwu sangat berarti untuk dirinya. Yakni, mendapatkan amanah menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang lebih berkeadilan. Apalagi, Kedatuan Luwu memiliki sejarah panjang perjuangan Indonesia.
’’Kami harapkan mendapat semangat besar yang akan digelorakan dari Palopo, dari Luwu, ke seluruh bentangan Nusantara,’’ ujar Anies yang didampingi istrinya, Fery Farhati. Pada kesempatan tersebut, Kedatuan Luwu yang terdiri atas 12 dewan adat melakukan prosesi Mappesabbi kepada Anies. Prosesi itu merupakan bentuk penghormatan.
Di sisi lain, ribuan santri yang tergabung dalam Relawan Bu Nyai, Ning, dan Santri 08 mendeklarasikan dukungan untuk bacapres Prabowo Subianto Jumat (22/9) malam. Mereka bergabung dalam kelompok relawan Rebana 08.
’’Kedekatan Pak Prabowo dengan santri dan pesantren sudah tidak perlu diragukan lagi. Kemudian, keikhlasannya dalam mengabdi sudah terbukti,’’ kata Koordinator Nasional Rebana 08 Nyai Hj Malikal Bulqis dalam keterangan tim media Partai Gerindra kemarin.
Pengasuh Pondok Pesantren Putri Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, itu mengatakan, sikap dukungan mereka terhadap Prabowo tersebut diberikan atas panggilan hati. Relawan Rebana 08 juga menyetujui gagasan Prabowo yang akan mengadakan makan siang gratis bagi para siswa.
Sementara itu, Kaesang Pangarep akhirnya memastikan pilihan politiknya. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PSI itu disampaikan langsung oleh sejumlah tokoh inti PSI. Di antaranya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie, Wakil Menteri Pertanian Raja Juli Antoni, dan Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Penyerahan itu digelar di depan kediaman pribadi Presiden Jokowi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
’’Ini (KTA) versi besar ya. Dulu saya aja nggak sebesar ini,’’ kata Giring.
Didampingi sang istri, Erina Gudono, Kaesang mengatakan hubungannya dengan PSI telah terjalin lama. Sebelum bergabung, Kaesang kerap bertemu dengan sejumlah pengurus dan kader PSI.
’’Bertemu dengan Bro William (anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana), Bro Mongol (caleg PSI), dan Bro Ketum juga, waktu itu di podcast saya,’’ kata Kaesang. Kaesang juga mengaku berkomunikasi dengan Grace dan Raja Juli Antoni. ’’Alhamdulillah komunikasi selalu lancar, selalu baik, selalu cair,’’ ujarnya.
Dari komunikasi yang intens tersebut, ternyata ada kesamaan pemikiran. Dia lantas menimbang mengapa obrolan tersebut tidak dibawa ke ranah yang lebih serius. Apalagi di kontestasi pemilu, kata Kaesang, anak muda hanya sebagai objek pasif. Kaesang ingin generasi muda menjadi objek aktif. ’’Karena bagaimanapun, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda,’’ lanjutnya.
Ditanya lebih lanjut apakah sudah meminta restu kepada ayah dan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang mengiyakan. ’’Pasti, tapi beliau itu sibuk banget kan. Mentok cuma lima menit, tidak ada pesan, tidak minta pesan, bicara hanya seperlunya. Dengan Mas Gibran juga sudah, di-WA nggak dibales. Nyebut (mau masuk PSI), cuma nggak dibales,’’ jelasnya.
Belum ada tanggapan dari PDIP terkait status baru Kaesang. Beberapa petinggi DPP PDIP saat dikonfirmasi belum mau memberikan komentar. Di antaranya, Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Wakil Sekjen DPP PDIP Arif Wibowo, dan politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno.(tyo/atn/ria/c6/bay/jpg)
