SEMARANG (RIAUPOS.CO) - Konser Slank yang digelar di Stadion Diponegoro, Semarang, Ahad (21/5), menimbulkan kericuhan. Ulah sejumlah aksi perusuh yang sampai menjebol gerbang dan memecahkan kaca membuat Bimbing berang. Aksi Bimbim kali ini menjadi sorotan dari para pengguna media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, Bimbim yang kala itu sedang beraksi bersama Kaka Slank dan personel Slank lainnya di atas panggung terpaksa menghentikan aksi menyanyi mereka. Melihat perusuh masuk, Bimbim sampai berteriak lantang sambil nunjuk-nunjuk.
"Hai baju hitam, baju hitam, yang teriak-teriak, tarik bawa sini saja. Hai baju hitam, keluar atau gua yang ke situ. Hai kamu ke sini, keluar lu," kata Bimbim Berang sebagaimana terlihat dalam video yang beredar di Twitter.
Bimbing jarang sekali marah kepada penonton sampai mengeluarkan pernyataan keras dengan ekspresi menunjuk-nunjuk. Namun dia melakukannya tadi malam sebagai ekspresi kekesalannya yang memuncak.
Sejumlah perusuh yang masuk, termasuk sosok yang disebut Bimbim langsung lari usai disemprot musisi 56 tahun tersebut.Mereka tidak berani mendekat ke arah Bimbim dan justru kabur.
Slank manggung di Semarang tadi malam dalam rangka memperingati HUT ke-476 Kota Semarang. Konser ini sejatinya digelar secara gratis dengan cacatan harus mendaftar.
Tapi, muncul sejumlah perusuh yang memaksa merangsek masuk ke dalam stadion ditahan oleh panitia lantaran mereka tidak melakukan registrasi.
Pengguna media sosial pun menghujat aksi mereka yang menimbulkan kericuhan. "Tontonan gtatis biasanya isinya kalau nggak copet ya preman kampung yang mabuk dikit bikin rusuh," komentar salah satu netizen.
"Gue lebih takut pas Bimbim nunjuk-nunjuk sih," timpal yang lainnya.
"Mas Bimbim melakukan sesuatu yang baru dan menarik."
JawaPos.com beberapa kali menghubungi personel Slank untuk meminta tanggapan atas konser Slank di Semarang. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada tanggapan apa pun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman