DINILAI BERNUANSA POLITIS

Jelang Pilpres, THR PNS kok Naik? Simak Penjelasan Menteri Asman Ini

Nasional | Rabu, 23 Mei 2018 - 17:10 WIB

Jelang Pilpres, THR PNS kok Naik? Simak Penjelasan Menteri Asman Ini
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kecurigaan sejumlah pihak lahir terkait adanya kenaikan THR PNS tahun 2018, termasuk bagi pensiunan, yang dinilai bernuansa politis jelang Pilpres 2019.

Namun, hal itu ditepis oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur.

"Kalau saya melihatnya dari kinerja. Kan kalau yang membelok-belokkan ya terserah. Yang penting tidak ada hubungan sama sekali (dengan politik). Kami mengacu pada kinerja ASN," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Baca Juga :Ratusan PNS Dilantik Jadi Jabatan Fungsional Guru

Peningkatan kinerja ASN, imbuhnya, menjadi alasan pemerintah menaikkan komponen THR, termasuk buat pensiun. Itu berarti, THR merupakan reward bagi PNS, sedangkan bagi pensiunan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah.

"Ini reward untuk ASN. Karena hasil LAKIP (laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) itu naik signifikan. Luar biasa," imbuhnya.

Politikus Senayan itu lantas berharap dengan reward tersebut, para ASN ke depan menjadi tertantang untuk membuktikan bahwa kinerja mereka bisa diandalkan. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa THR PNS untuk tahun ini dibayarkan tidak hanya dalam bentuk gaji pokok.

Akan tetapi, imbuh mantan Direktur Bank Dunia itu, termasuk di dalamnya tunjangan keluarga, tunjangan tambahan, dan tunjangan kinerja.

“Dengan demikian PNS akan mendapat THR hampir sama seperti take home pay mereka satu bulan," katanya. (fat)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook