PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Konferensi Jurnalis Televisi Asia Pasifik ke 3 di Kota Palembang, Sumatera Selatan menghasilkan sembilan komitmen jurnalis televisi. Semuanya tertuang dalam Komitmen Palembang pada Jumat, 20 November 2015.
‘Komitmen Palembang’ berisikan kesepakatan bersama jurnalis televisi di Asia Pasifik untuk menumbuhkan dan menjalankan jurnalisme positif.
Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana menjelaskan, jurnalisme positif adalah produk jurnalistik yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang berdampak positif serta memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.
"Karena itu sudah seharusnya karya-karya jurnalistik yang dipublikasinya di media massa tidak hanya sekadar mengungkap fakta, tapi juga mampu mendorong suatu perubahan diberbagai belahan dunia, untuk menuju kearah yang lebih baik," katanya dalam rilis IJTI, Sabtu (21/11/2015).
Sejalan dengan harapan Dewan Pers, IJTI bertekad untuk meningkatkan profesionlisme jurnalisnya serta berperan aktif mengkikis keberadaan media/pers abal-abal di Indonesia.
"Melalui konferensi ini seluruh peserta baik dalam dalam maupun dari mancanegara sepakat untuk menerapkan jurnalisme positif untuk perdamaian dunia serta perubahan ke arah yang lebih baik," ujar dia.
Konferensi ini merupakan lanjutan dari konferensi tahun sebelumnya yang diselenggarakan di kota Surabaya, Jawa Timur dan Manado, Sulawesi Utara.