KIB Buka Peluang Usung Ganjar

Nasional | Kamis, 20 Oktober 2022 - 11:15 WIB

KIB Buka Peluang Usung Ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat bertemu anak-anak di Sanggar Budaya SKWL Nusantara, Desa Grinting, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Rabu (19/10/2022). (PEMPROV JATENG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seakan menjadi isyarat kesiapannya maju sebagai calon presiden. Hal tersebut langsung mendapat respon dari sejumlah partai politik, terutama dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sikap Ganjar itu ramai diperbincangkan, saat dia menjawab terkait kesiapannya maju sebagai capres. Ganjar pun menjawab diplomatis. " Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," ujarnya dalam kanal Youtube Berita Satu.


PPP langsung merespon pernyataan Ganjar. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya akan mencermati dinamika internal dan eksternal PPP soal pencapresan, termasuk peluang mengusung Ganjar pada pilpres 2024.

Menurutnya, pernyataan Ganjar merupakan sesuatu yang menarik. Apalagi, di internal PPP, baik tingkat DPW dan DPC sudah mengusulkan ke DPP PPP untuk mengusung nama Ganjar. "Kami pun melihat ini sebagai bagian dari bentuk demokrasi berpartai di internal PPP," bebernya.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto menambahkan, Ganjar berpeluang besar untuk diusung dalam pilpres mendatang. Namun, PAN masih akan menggodok peluang itu, karena partainya tidak bisa maju sendiri dalam pilpres. Dia menegaskan bahwa ada kemungkinan besar untuk mengusung Ganjar. "Tapi itu perlu ada pematangan yang lebih intensif dan komprehensif," papar Wakil Ketua MPR RI itu.

Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Ganjar itu disampaikan dalam kapasitasnya sebagai kader partai. Jadi, kalau ditugaskan oleh partai, maka setiap kader harus siap. "Kalau untuk bangsa dan negara, semuanya harus siap," terangnya. Terkait sinyal PDIP akan mengusung Ganjar, Hasto menegaskan bahwa sampai sekarang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memutuskan nama capres. Saat ini, lanjut dia, belum waktunya menetapkan nama capres.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, pernyataan Ganjar yang mulai berani menyatakan kesiapan nyapres tak lepas dari kian masifnya dukungan. Bahkan, bukan hanya akar rumput, hal itu datang juga dari elit partai politik. "Kita bisa lihat juga dari dukungan resmi PSI, kemudian unsur-unsur dari PPP, kemudian PAN yang juga mencalonkan Ganjar," ujarnya saat dihubungi kemarin.

Hanya saja, Ari tak menam­pik jika Ganjar tampak belum sepenuhnya yakin. Analisa itu terlihat dari pernyataan Ganjar yang menggantungkan kans tersebut pada dukungan partai. Karena harus diakui, dukungan dari struktural PDIP belum terlihat kuat. "Dia nggak akan lega kalau nggak dapat dukungan dari partai dia sendiri, yakni PDIP," imbuhnya.

Sejauh ini, Ari melihat PDIP khususnya di level struktural belum memberikan lampu hijau kepada Ganjar. Sebaliknya, dukungan kuat justru lebih nampak dari akar rumput PDIP.

Demokrat Siap Kompromi

Sementara itu Partai De­mokrat siap bersikap luwes dalam menjalin koalisi sekaligus menentukan sosok pendamping calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan. Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra PD harus siap berkompromi untuk men­capai kemenangan.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook