PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Prof Dr Gatot Eddy Pramono MSi yang juga Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA Unri). Pengukuhan tersebut dilakukan di Gedung Daerah Riau, Selasa (19/7).
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Wakapolri yang sudah datang ke Riau. Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengucapkan selamat kepada Wakapolri yang dikukuhkan sebagai anggota kehormatan IKA Unri dan juga pengukuhan sebagai Guru Besar Kehormatan Unri.
"Terima kasih atas kunjungan bapak Wakapolri, selamat atas dikukuhkannya sebagaianggota kehormatan IKA Unri dan juga guru besar Unri," katanya.
Disebutkan Gubri, anugerah anggota kehormatan IKA Unri yang diberikan adalah bentuk apresiasi atas kontribusi Wakapolri selama ini bagi Unri dan juga Provinsi Riau. Pihaknya berharap, Wakapolri dapat terus memberikan kontribusi untuk Provinsi Riau. "Tentu harapan kita semua, Wakapolri dapat terus memberikan kontribusi untuk membangun Riau semakin maju ke depannya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga menyampaikan bahwa saat ini masih ada tugas berat yang harus segera diselesaikan di Riau. Seperti pemulihan ekonomi dan juga penyelesaian proyek strategis nasional yakni jalan tol.
"Karena itu kami juga minta dukungan bapak Wakapolri agar tugas-tugas tersebut dapat segera terselesaikan. Kami juga terus melakukan koordinasi secara intensif dengan bapak Wakapolri. Karena itu mari kita doakan agar beliau sehat sehingga dapat membawa kebaikan untuk bangsa dan negara, khususnya Riau," katanya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Prof DR Gatot Eddy Pramono MSi mengatakan, pihaknya bersama rombongan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau yang sudah memberikan sambutan yang luar biasa.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan buat saya dan keluarga di Pekanbaru. Saya dikukuhkan menjadi anggota kehormatan IKA Unri dan juga guru besar tidak tetap Unri," katanya.
Dikatakan Komjen Pol Gatot, ia juga merasa bangga bisa berada di tengah orang yang hebat. Karena saat ini, sudah banyak alumni Unri yang menjadi orang-orang hebat, baik di lingkungan akademisi, praktisi, dan juga pengusaha sukses.
"Ketika kita berada di tengah orang hebat, maka kita akan jadi hebat. Karena itu, setelah Covid-19 banyak tantangan global yang harus ditangani. Ini peran alumni kita memberikan kontribusi kepada lembaga pendidikan, juga memberikan kontribusi kepada bangsa, provinsi, kabupaten, hingga tingkat desa," ajaknya.
Terkait pengukuhannya sebagai guru besar tidak tetap Unri, Komjen Pol Gatot mengaku sebelumnya juga sudah banyak mendapatkan tawaran untuk menjadi guru besar dari beberapa universitas. Namun karena dorongan dari pihak keluarga dan IKA Unri, akhirnya ia menerima tawaran guru besar tidak tetap Unri. "Saya banyak ditawari universitas lain untuk jadi guru besar, tapi tidak saya terima. Namun saat ditawari jadi guru besar tidak tetap Unri, dengan dorongan keluarga dan IKA Unri, saya putuskan terima," ujarnya.
Menurut Komjen Pol Gatot, budaya masyarakat Riau yang ramah, terbuka dan menerima perbedaan yang ada, sangat berkesan baginya. Itu ia rasakan saat tumbuh dan besar serta menuntut ilmu di Kota Pekanbaru saat itu.
"Ketika saya kecil, toleransi antar umat beragama di Riau sangat bagus. Itulah yang menjadi kecintaan kepada Riau. Karena itu mari berdoa agar Riau akan semakin maju," ajaknya.(adv/sol)