15.000 BURUH DATANG KE DKI

Capres 2019 Dideklarasikan KSPI dalam Peringatan May Day 2018

Nasional | Kamis, 19 April 2018 - 17:10 WIB

Capres 2019 Dideklarasikan KSPI dalam Peringatan May Day 2018
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 150.000 buruh seprovinsi dipastikan datang ke ibu kota DKI Jakarta menjelang peringatan hari buruh internasional May Day 2018 pada 1 Mei mendatang.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, sebanyak 25 provinsi menyatakan datang ke Jakarta. Sebanyak 150. 000 massa itu nantinya akan ditempatkan di dua titik, yakni Istana Presiden dan Istora Senayan.

Baca Juga :Ganjar Fokus Serap Aspirasi, Survei Bukan Acuan

"May Day kami akan lakukan di 25 provinsi yang sudah menyatakan ikut May Day. Kalau untuk Jabodetabek  di pusatkan di istana ada kurang lebih 150 ribu orang tapi kalau dari KSPI aja ada 100 ribu orang diluar KSPI hampir 50 ribu orang se-Jabotabek yang ke Jakarta,  khusus KSPI sekitar jam 1 kita meluncur ke Istora Senayan," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (19/4/2018).

Adapun dalam peringatan May Day 2018 pihaknya mengusung Tritura Plus yang dimaksud berisi tiga tuntutan buruh dan rakyat. Pertama, mereka meminta pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, dan BBM (Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi),

Kedua, tolak upah murah (Cabut PP 78/2015 tentang Pengupahan), dan ketiga tolak TKA China “Unskilled Worker”.

"Kalau yang plusnya itu ada dua, hapus outsourcing dan 2019 pilih Presiden pro buruh," jelasnya.

Mereka bahkan akan mendeklarasikan calon presiden yang dipilih para buruh KSPI di Istora Senayan. Calon itu nantinya diputuskan melalui rapat kerja nasional KSPI pada 28 sampai 29 April sebelum perayaan May Day.

"Di Istora Senayan kami ada pidato May Day dan juga deklarasi calon presiden yang didukung calon buruh. Ada beberapa nama akan kita putuskan tanggal 28/29 April,  rakernas KSPI nanti mutusin itu," tandasnya. (eve)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook