Wisman Cina Anjlok, Singapura Andalkan Wisman Indonesia

Nasional | Rabu, 19 Februari 2020 - 21:04 WIB

Wisman Cina Anjlok, Singapura Andalkan Wisman Indonesia
ILUSTRASI. Pengunjung menyaksikan pertunjukan cahaya dan musik di Garden by the Bay Garden, Singapura, Senin (30/12/2019). Menyambut natal dan tahun baru Garden by the Bay Garden menampilkan musik-musik bertema Natal dan menyambut tahun baru. (Hanung Hambara/Jawa Pos)

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) --  Kebijakan pemerintah Singapura terkait dengan wabah corona bakal berdampak pada sektor pariwisata. Larangan masuk bagi turis Cina akan mengurangi kunjungan wisatawan internasional ke Singapura. Sebab, Cina menyumbangkan sekitar 20 persen dari kunjungan total wisatawan asing ke Negeri Singa itu.

"Sektor pariwisata Singapura menghadapi tantangan terbesarnya setelah wabah SARS pada 2002," ujar Chief Executive Singapore Tourism Board (STB) Keith Tan Selasa (18/2). Namun, tidak seperti saat SARS dulu, kali ini Singapura lebih tangguh.


Sektor pariwisata Singapura, menurut Tan, juga lebih siap menghadapi wabah penyakit seperti korona kali ini. "Destinasi wisata kami atraktif, punya pipeline produk pariwisata yang kuat, dan memiliki portofolio yang beragam," katanya.

Merebaknya Covid-19 membuat STB merumuskan langkah-langkah efektif yang perlu ditempuh untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Apalagi, virus yang kali pertama terdeteksi di Wuhan, Cina, itu masih berpotensi meluas.

“Dengan dukungan industri dan joint taskforce yang kami bentuk, kami akan terus meningkatkan kapabilitas untuk bangkit dari Covid-19 ini,” tuturnya.

Singapura optimistis mampu mempertahankan kinerja industri pariwisatanya. Apalagi, kunjungan wisatawan asing selain dari Cina masih tinggi. Khususnya dari Indonesia. Kini Indonesia merupakan penyumbang wisatawan terbesar kedua bagi Singapura. Tahun lalu kunjungannya mencapai 3,11 juta wisatawan.

"Singapura masih menjadi destinasi wisata yang menarik bagi Indonesia. Angka pertumbuhannya terus naik," ungkap Indriati Permanasari, manajer STB Indonesia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook