JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Angkasa Pura II sedang membangun runway ke-3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Targetnya, Juni nanti landasan pacu baru tersebut bisa dioperasikan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengapresiasi langkah PT Angkasa Pura II (Persero) untuk mempercepat pembangunan landasan pacu (runway) III dan beberapa infrastruktur lain di Bandara Soekarno-Hatta.

 “Semua pembangunan ini sangat membantu untuk memperlancar penerbangan nasional mengingat sebagian besar penerbangan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Polana.

Salah satu yang dibangun adalah east cross connected taxiway. Fasilitas itu digunakan untuk menghubungkan runway I dan II yang berada di sisi selatan dan utara. Ketika selesai, taxiway tersebut diharapkan bisa mempercepat pergerakan pesawat di bandara.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga sedang mengembangkan airport operation control center (AOCC) yang berada di dekat stasiun kereta bandara. AOCC itu dikembangkan untuk mendukung Bandara Soekarno-Hatta sebagai smart connected airport. AOCC mengintegrasikan pengelolaan sumber daya di Bandara Soekarno-Hatta agar beroperasi secara efektif.

“Sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu bandara besar memiliki sistem AOCC yang juga merupakan pusat koordinasi seluruh stakeholder. Bilamana terjadi sesuatu, dapat diambil keputusan dengan cepat di sini,” ujar Polana.

Secara umum, fungsi AOCC adalah command center untuk mengawasi operasional di sisi udara dan sisi darat. Pengawasannya mencakup seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandara.

Catatan Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan kapasitas penumpang terbesar di wilayahnya. Tahun lalu saja jumlah penumpang yang melalui bandara itu mencapai 65 juta orang. Tahun ini diprediksi meningkat menjadi 68 juta.(lyn/c10/git/jpg)