JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dunia perbankan sempat tergoncang akibat pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir ini. Dalam situasi seperti ini Bank Riau Kepri berhasil mempertahankan kekuatan perbankan dalam menjaga kepercayaan kepada masyarakat dengan tampil prima sebagai salah satu bank milik pemerintah daerah dan membuktikan kinerja terbaiknya.
Atas kinerja terbaik itu, Bank Riau Kepri masuk dalam daftar pemenang Indonesia Best BPD Awards 2021 kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU 2), yang meraih penghargaan Excellent Financial Performance of Indonesia Best BPD Awards 2021 dan Improving The Regional Economy Through Community Empowerment.
Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari mengatakan penghargaan ini diberikan pada November 2021 lalu oleh penyelenggara. Tentunya, capaian ini berhasil diraih berkat kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri. Award ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada seluruh insan Bank Riau Kepri untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi nasional.
"Kami keluarga besar Bank Riau Kepri sangat bangga karena mampu menunjukkan capaian kinerja bank kepada nasabah. Karena penilaian yang dilakukan penyelenggara award ini tentunya didahului seleksi awal dari capaian dan analisa kinerja keuangan bank berdasarkan indikator profitabilitas, kualitas aset, likuiditas, efisiensi dan permodalan selama beberapa tahun terakhir. Alhamdulillah kita masuk sebagai Bank dengan kinerja terbaik," kata Andi.
Sementara itu, dikutip website wartaekonomi.co.id, Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Wimran Ismaun mengakui, di masa pandemi seperti ini industri perbankan banyak mengalami penurunan kinerja. Namun, berdasarkan data laporan keuangan BPD SI sampai September 2021, disebutkan BPD di Indonesia masih mengalami pertumbuhan.
"Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa pos keuangan. Pertama, posisi aset BPD SI per September 2021 mencapai Rp850,87 triliun atau naik 5,62 persen yoy dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp805,01 triliun," ujar Wimran dalam acara Indonesia Best BPD Awards 2021 yang digelar Warta Ekonomi secara virtual di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mumpuni di mana per September 2021 mencapai Rp669,9 triliun, naik 3,39 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya Rp647 triliun. Kemudian, kredit yang berhasil disalurkan BPD mencapai Rp507,02 triliun per September 2021, atau naik 6,11 persen (yoy). Pertumbuhan kredit tersebut jelas lebih baik dibandingkan kredit perbankan secara nasional yang hanya tumbuh 3,12 persen di periode yang sama. Begitu juga dengan laba, laba BPD SI meningkat 7,72 persen menjadi Rp9,87 triliun.
Kendati begitu, dia meminta seluruh BPD di Indonesia tidak terlena dengan kinerja tersebut. Menurutnya, di tengah pandemi ini, BPD harus tetap dapat meningkatkan kapabilitas melalui produk dan layanan serta mampu mengonversikan berbagai peluang di segala situasi agar terus berkontribusi dalam perekonomian di seluruh daerah Indonesia.
Untuk itu, dia menyambut baik penghargaan yang diberikan Warta Ekonomi kepada BPD-BPD yang dinilai terbaik di tahun 2021 ini. Wimran berharap, penghargaan ini dapat melecut semangat BPD SI untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di masa-masa sulit ini. Ada 27 BPD di Indonesia yang mendapat Indonesia Best BPD Awards 2021 ini.
"Apalagi, BPD mempunyai peran sangat strategis, yaitu mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah. Dengan penghargaan ini, BPD diharapkan makin meningkatkan kinerja bisnis, mengembangkan inovasi produk dan layanan, dan mengembangkan sinergi serta integrasi bisnis agar dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah masing-masing," jelas Wimran.(rls/rio)