Sasar Solopreneur, Bank Saqu Hadirkan Layanan Perbankan Digital

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 21 November 2023 - 10:28 WIB

Sasar Solopreneur, Bank Saqu Hadirkan Layanan Perbankan Digital
Dari kiri, pembawa acara bersama Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto, Direktur Astra dan Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin, Founder and Group CEO WeLab Simon Loong pada peluncuran Bank Saqu di Jakarta, Senin (20/11/2023). (BANK SAQU UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky, hari ini meluncurkan Bank Saqu. Bank Saqu sendiri dinilai sebagai sebuah layanan perbankan digital sebagai teman seperjuangan generasi produktif di Indonesia yang berjiwa solopreneur. 

Peluncuran Bank Saqu, dihadiri langsung oleh Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra Suparno Djasmin, Founder and Group CEO WeLab Simon Loong, Group COO WeLab Ernest Leung, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto, Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab.


Direktur Astra sekaligus Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan bahwa kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ’’Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,’’ ungkapnya saat peluncuran, Senin (20/11).

Lebih jauh Suparno Djasmin menjelaskan bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa. Di lingkup Astra Financial ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

Sementara itu, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong, mengatakan, pihaknya sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia. ‘’Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia,’’ jelasnya.

Simon Loong menambahkan pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu luar biasa cepat yaitu hanya enam bulan, dibandingkan 18 sampai 24 bulan bagi layanan serupa.

Peluncuran Bank Saqu sejalan dengan visi Bank Jasa Jakarta untuk menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia. Nama Bank Saqu sendiri secara fonetik sama dengan ‘Bangsa-ku’ sesuai dengan aspirasi BJJ menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, dan juga  ‘Saku’ adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto mengatakan, layanan yang diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis. ’’Dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan mereka secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis berkembang,’’ jelas Leo.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook