JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Lion Air JT 714 keluar dari landasan pacu (runway) Bandara Supandio, Pontianak, kemarin (17/2) pukul 15.15 WIB. Seluruh penumpang dan awak pesawat dapat dievakuasi. Hingga kemarin malam, runway tidak bisa digunakan.
‘’Saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras,” tutur Executive General Manager (EGM) Bandara Supadio Jon Mukhtar Rita kemarin. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 13.30. Di dalam pesawat ada tujuh kru, 180 penumpang, dan dua bayi. ”Semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio,” imbuhnya.
Akibat dari kejadian tersebut, pesawat mengalami block runway saat dilakukan evakuasi pada pukul 15.15. Runway di Bandara Supadio pun harus ditutup. Ada tiga penerbangan yang terdampak, yakni NAM Air nomor penerbangan IN-156, Citilink QG-415, dan Garuda Indonesia GA-154. NAM Air yang dijadwalkan take off pun harus kembali ke apron. Sedangkan Citilink dan Garuda Indonesia kembali ke bandara asal.
”Kami saat ini tengah berupaya memindahkan pesawat tersebut agar runway dapat kembali malam ini (malam tadi, red) digunakan untuk penerbangan dari dan ke Supadio,” ujar Muhktar. Roda pesawat keluar dari landasan. Dari gambar yang beredar, nampak roda tersebut sedikit terbenam di rerumputan. Mesin sebelah kiri terlihat menyentuh tanah. Nampak beberapa bagian rusak.(lyn/jpg)