JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Arab Saudi membatasi jemaah haji hanya boleh membawa pulang 5 liter air Zamzam. Jumlah tersebut dianggap jemaah terlalu sedikit.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah menyampaikan keluhan jemaah kepada Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait perbaikan layanan haji mendatang. Dalam diskusi itu juga dibahas tentang penambahan fasilitas toilet perempuan serta kesesuaian antara kenaikan biaya haji dengan peningkatan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Kami sudah sampaikan ke Menteri Haji Saudi terkait Zamzam. Sebab, Indonesia berbeda dengan negara lain. Ketika pulang ke Tanah Air, jemaah haji Indonesia menerima banyak tamu seperti muktamar akbar. Kalau hanya 5 liter air Zamzam, kurang," ujar Yaqut, Sabtu (16/7).
Menag berharap, ke depan jemaah haji Indonesia bisa mendapat lebih banyak air Zamzam ketika pulang ke Tanah Air.
"Beliau (Menteri Tawfiq) bilang, kita akan pikirkan. Ini juga akan dibahas dalam taskforce," jelasnya.
Jemaah haji Indonesia pada sekitar sepuluh tahun terakhir hanya menerima lima liter Air Zamzam. Oleh-oleh ini dibagikan ke jemaah haji setibanya di Asrama Haji Pondok Gede. Bersamaan itu, jemaah dilarang membawa air Zamzam ke pesawat karena alasan keamanan penerbangan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi