Prihatin Teror Beruntun di Indonesia, Ini Sikap Tegas Gerindra

Nasional | Rabu, 16 Mei 2018 - 17:50 WIB

Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keprihatinan terus tersemai terkait adanya rentetan aksi terorisme yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini. Sejumlah sulan penanganan lahir, termasuk mengganti pimpinan penegak hukum.

Terkait itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut diriniya menyerahkan sepenuhnya evaluasi kinerja aparat penegak hukum kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya serahkan pada Presiden selaku pemegang kendali pemerintahan untuk melakukan evaluasi kerja orang-orang yang duduk dalam aparat itu. Presiden, Pak Jokowi, saya kira memiliki kewenangan untuk melakukan penilaian terhadap persoalan itu," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Namun, imbuhnya, saat ini persoalan terorisme telah menganggu persatuan bangsa. Aksi terorisme juga telah menghancurkan harkat martabat bangsa.

"Persoalan ini telah menjadi sebuah gangguan yang amat menggangu kehidupan kami, baik dalam kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan, termasuk keagamaan," jelasnya.

Dia menambahkan, Gerindra berkomitmen terjun langsung membantu penyelesaian permasalahan ini. Harapannya, permasalahan itu tak akan terulang di kemudian hari.

"Apa yang diperlukan untuk membantu negara, Gerindra siap melakukannya," tandasnya. (aim)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama