JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) terus dikebut. Hingga kini, progres pembangunan mencapai 88,8 persen. Kemarin Presiden Joko Widodo meninjau proyek tersebut dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Barat. Jokowi memantau Stasiun Tegalluar, kawasan infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Kabupaten Bandung. Dalam keterangan resminya, Jokowi berharap proyek KCJB dapat meningkatkan mobilitas, daya saing, hingga memicu munculnya pertumbuhan ekonomi baru. Terutama di area Jakarta dan Bandung.
Jokowi juga berharap proyek KCJB dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN. ''Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN,'' ungkapnya, Kamis (13/10).
Proyek KCJB merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Cina. Meskipun sempat mengalami kendala dalam pembangunan beberapa terowongan, presiden menargetkan proyek tersebut bisa segera beroperasi. ''Peluncuran nanti insya Allah kurang lebih Juni 2023,'' ucapnya.(*/c19/oni/jpg)