JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Andika Perkasa merespons berkumpulnya para purnawirawan Jenderal TNI bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara HUT PEBABRI ke-46 di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa (12/9) kemarin. Andika meyakini, kebersamaan itu bukan sebuah sinyal dukungan politik.
Dalam acara PEBABRI itu, turut dihadiri Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Jenderal TNI (Purn) AM Hendroprioyono. Mereka turut bernyanyi dan berjoged bersama Prabowo dalam acara tersebut.
“Nggak meyakini (sinyal dukungan politik), karena itu murni kumpul-kumpul individu, mereka kenal satu sama lain,” kata Andika ditemui di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (13/9).
Terkait kehadiran SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam acara itu, ia meyakini tak ada unsur politis. Menurut Andika, dirinya belum mendengar Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto setelah hengkang dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
“Saya belum dengar resminya ya, saya belum berpikir ke arah sana,” ucap Andika.
Dalam acara HUT PEPABRI ke-46 momen hangat terjadi saat Prabowo Subianto bernyanyi bersama dengan Jenderal TNI (purn) Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal TNI (purn) Dr Agum Gumelar, dan Jenderal TNI (purn) Dr H Wiranto, serta Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono di atas panggung.
Mereka dengan riang gembira bersama menyanyikan lagu ‘Manis dan Sayang’ karya Koes Plus dalam memeriahkan acara tersebut.
“Alangkah senang hatiku, bila ku dekat denganmu, alangkah senang hatiku, sayangku hanya untukmu,” demikian penggalan lirik yang dinyanyikan Prabowo bersama dengan SBY, Agum Gumelar, Hendropiyono dan para sesepuh Purn TNI Polri.
Pada akhir momen kebersamaan tersebut, Prabowo, Agum Gumelar, SBY, Wiranto dan Hendropiyono saling berjabat tangan dan salam komando.(jpg)