JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah berencana menggelar pelaksaaan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan di kecamatan-kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Menurut Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Hadi Prabowo, upacara di tapal batas dilakukan sebagai bentuk hadirnya negara di garis depan.
“Jadi, kawasan perbatasan bukan merupakan kawasan yang terpinggirkan, tapi telah menjadi prioritas utama dalam pembangunan,” katanya di Kantor Kemendagri, Jakarta Senin (14/8/2017).
Sejumlah pejabat eselon satu Kemendagri dan BNPP akan diterjunkan dalam pelaksanaannya nanti. Di situ, masing-masing akan bertindak sebagai inspektur upacara.
“Pak menteri (Tjahjo kumolo) menginginkan wilayah perbatasan itu dihadiri oleh para pejabat, dalam kerangka bahwa pemerintah Pak Jokowi menaruh, memberikan perhatian yang sangat besar di kawasan perbatasan,” tuturnya.
Menurutnya, ada sepuluh daerah perbatasan yang menjadi lokasi upacara bendera, yakni Kecamatan Sukakarya, Sabang, Kecamatan Bunguran Utara, Natuna, Kecamatan Sajingan Besar, Sanggau, Kecamatan Entikong Sanggau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, dan Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan.
Kemudian, di Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Kecamatan Tabukan Utara, Sangihe, Kecamatan Selaru, Maluku tenggara Barat, dan Distrik Tarub, Pegunungan Bintang. (far)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama