KEMENKES HARUS SEGERA LAKUKAN VAKSINASI

Vaksin Sinovac Tahap I Dekati Kedaluwarsa

Nasional | Minggu, 14 Maret 2021 - 09:42 WIB

Vaksin Sinovac Tahap I Dekati Kedaluwarsa
Siti Nadia Tarmizi

(RIAUPOS.CO) - Vaksin Sinovac tahap pertama akan kedaluwarsa pada 25 Maret mendatang. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun diminta gerak cepat untuk mendistribusikan semua vaksin ke unit pelayanan yang sudah ditentukan.

Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin meminta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan Vaksin Sinovac segera sampai ke seluruh unit pelayanan yang ada di Indonesia. ”Maka, penting untuk segera melakukan vaksinasi secara cepat dan masif,” terangnya.


Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membenarkan masa berlaku vaksin yang akan habis pada 25 Maret mendatang. Namun, itu hanya untuk vaksin batch pertama sebanyak 1,2 juta dosis. Namun, kata dia, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya vaksin yang akan kedaluwarsa pada 25 Maret karena sudah diberikan kepada semua sasaran vaksinasi.

”Pada Februari, kami sudah mengirimkan surat kepada seluruh daerah agar meng identifikasi vaksin yang segera kedaluwarsa pada Maret,” terang dia saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3).

Sementara itu, di Riau total vaksin yang sudah dite­rima sebanyak 78.970 dosis. Vaksin tersebut dikirimkan oleh pemerintah pusat ke Riau selama dua tahap. Selanjutnya pihaknya kemudian mendiskusikan vaksin tersebut ke 12 kabupaten/kota di Riau.

“Untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan persentasenya sudah di atas 90 persen. Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua bagi mereka yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat sedang berlangsung ,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (13/3).

Meskipun pelaksanaan vaksinasi telah dilakukan di Riau, Mimi tetap mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun saat ini vaksin Covid-19 telah ditemukan dan juga sudah diberikan kepada beberapa orang.

“Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, karena hal tersebut dapat mencegah kita dari paparan Covid-19. Untuk itu tetap lakukan jaga jarak, hindari kerumunan, memakai masker dan mencuci tangan,” ajaknya.

Sementara itu, perkembangan pasien Covid-19 yang sembuh di Riau  terus mengalami peningkatan. Per hari Sabtu (13/3), terdapat penambahan 107 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Riau sebanyak 30.701 orang.

Mimi Yuliani Nazir mengatakan, jumlah penambahan pasien yang sembuh tersebut lebih banyak dibandingkan penambahan pasien positif. Di mana per hari Sabtu (14/3) penambahan pasien positif sebanyak 67 orang.

“Total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 32.653 orang. Namun dari jumlah tersebut, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 341 orang, isolasi mandiri 715 orang,” katanya.

Untuk kabar dukanya, terdapat penambahan tiga pasien yang meninggal dunia. Dengan demikian, total orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 796 orang. “Sedangkan untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.398 orang, isolasi dirumah sakit 76 orang. Selesai isolasi 75.381 orang dan meninggal dunia 228 orang,” paparnya.

Sedangkan, secara nasional jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Sabtu (13/3). Angka penambahan tersebut sebanyak 4.607 orang positif Covid-19. Dengan demikian, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.414.741 orang.

Kemudian adanya penambahan juga untuk orang yang sembuh Covid-19 di Tanah Air sebanyak 6.016 orang. Dengan total 1.123.470 orang. Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 100 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 38.329 orang. Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 76.914 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus corona.

Adapun kasus positif diketahui lantaran adanya pengetesan massal menggunakan PCR atau tes cepat molekuler berjumlah 76.914 spesimen. Sehingga total keseluruhan adalah 11.558.221 spesimen.(sol/lum/c13/ttg/das)

 

Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook