JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Beberapa waktu belakangan sempat beredar kabar bahwa pertengahan Maret bakal dibuka kembali penerbangan umrah. Namun ternyata kabar tersebut tidak benar. Arab Saudi masih menutup penerbangan dari 20 negara termasuk Indonesia.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan informasi bahwa pengiriman jamaah umrah kembali dibuka pertengahan Maret hanyalah klaim marketing travel. Apalagi saat ini mendekati bulan Ramadan. Seperti diketahui kegiatan umrah di bulan puasa cukup tinggi.
Endang menegaskan sampai saat ini belum ada informasi kapan penerbangan dari Indonesia dan 19 negara lain yang di-suspend kembali dibuka. Dia menegaskan umrah untuk warga yang ada di dalam negara Arab Saudi saat ini masih berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sehari diperkirakan ada 500 sampai 1.000 orang menjalankan ibadah umrah di Masjidilharam. "Mereka terbagi dalam enam gelombang," katanya Sabtu (13/3).
Menurut informasi yang dia terima, sejak umrah kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19 jumlah jamaahnya sekitar 5 juta pendaftar. Endang sendiri mengaku bakal menjalankan ibadah umrah pekan depan.
Dia berharap masyarakat Indonesia menunggu informasi resmi dari Saudi soal penyelenggaraan umrah maupun haji. Sebagai perwakilan Indonesia di Saudi, Endang terus memantau kebijakan terbaru dari Arab Saudi. Khusus soal haji, Endang mengatakan belum ada keputusan dari Saudi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi