JELANG MOTOGP 2022 DI SIRKUIT MANDALIKA

Menteri Sandiaga Uno Takut Pembalap Tabrak Anjing Liar

Nasional | Kamis, 13 Januari 2022 - 19:05 WIB

Menteri Sandiaga Uno Takut Pembalap Tabrak Anjing Liar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau kawasan Paddock (garasi setiap tim pembalap) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (12/1). (ANTARA/HO-KEMENPAREKRAF)

LOMBOK (RIAUPOS.CO) -- Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, MotoGP harus sukses dan tak boleh ada celah untuk membuat kesalahan. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan maksimal mempersiapkan ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dalam tinjauannya di Sirkuit Mandalika, Rabu (12/1), Menteri Sandi mengevaluasi beberapa isu yang perlu diselesaikan. Ia juga mengajak masyarakat dan komunitas pecinta anjing untuk terlibat bersama pemerintah setempat mencari solusi terhadap keberadaan anjing-anjing liar yang ada di sekitar kawasan.


"Ada beberapa anjing yang tertabrak dan dikhawatirkan terjadi kecelakaan dan berakibat fatal bagi para pengemudi (balap) jika mencoba menghindari anjing-anjing ini. Kita ingin MotoGP ini berjalan sukses dan masalah sekecil apapun dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana," sebutnya.

Sandiaga meminta para pemangku parekraf untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi untuk memanfaatkan momentum MotoGP agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Perhelatan MotoGP Indonesia 2022 yang diadakan pada 18-20 Maret diprediksi dihadiri 100 ribu pengunjung dari dalam negeri maupun wisatawan internasional. Mengenai akomodasi, pihaknya akan memastikan terlebih dulu jumlah penonton yang sudah terverifikasi untuk disesuaikan dengan tingkat ketersediaan kamar.

"Nanti sebagai alternatifnya bisa diarahkan ke homestay (rumah tinggal), cabin atau glamping (menginap di tenda dengan fasilitas mewah, hingga cruise (hotel terapung di kapal pesiar) dan juga keterlibatan masyarakat setempat. Selain itu ada juga penerbangan shuttle dari Bali atau Surabaya, (dan) Banyuwangi yang bisa dijadikan alternatif," ucap Sandiaga.

Lebih lanjut, ia menginginkan agar masyarakat setempat dapat memperoleh manfaat dari perhelatan kejuaraan motor kelas utama tersebut. Dipastikannya, kegiatan ini membawa dampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

"Intinya kami ingin memastikan beberapa persiapan yang menjadi tugas kami, dan kami akan hadir secara tegas untuk mempersiapkannya. Kita punya 65 hari lagi dan pekerjaan rumah (PR) kita sangat berat," kata dia.

"Kita akan lakukan persiapan secara matang dan pelatihan-pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia)," kata dia. Di antaranya infrastruktur di dalam sirkuit, kesiapan akomodasi, pra-event (kegiatan selama mempersiapkan acara utama), hingga promosi produk wisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya mendukung kesuksesan ajang MotoGP.

Beberapa catatan lain yang diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga antara lain terkait sistem penerangan dan air yang akan ditangani oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang dan pengelola kompleks destinasi wisata di kawasan Mandalika.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook