PERHITUNGAN TINGGI HILAL

15 Juni 2018 Diprediksi Jadi Hari Lebaran Idulfitri Sedunia

Nasional | Selasa, 12 Juni 2018 - 17:15 WIB

15 Juni 2018 Diprediksi Jadi Hari Lebaran Idulfitri Sedunia
Ilustrasi. (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jumat, 15 Juni 2018, akan menjadi Hari Lebaran idulfitri atau 1 Syawal 1439 H. Adapun indikasinya, perhitungan tinggi hilal pada 29 Ramadan atau Kamis (14/6/2018) sudah mencapai 7 derajat di atas ufuk.

Diketahui, hampir di seluruh dunia, Idul Fitri ditetapkan serentak pada 15 Juni.
Baca Juga :Pusbimdik Konghucu Berikan Pelayanan Umat di Riau 

’’Kapankah Idul Fitri 1439 H? Insya Allah akan seragam, Jumat, 15 Juni,’’ ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Senin (11/6/2018).

Posisi hilal pada pengujung bulan puasa atau 14 Juni sudah sangat tinggi, imbuhnya, yakni 7 derajat. Menurutnya, ketinggian hilal di bagian paling timur Indonesia, yakni Papua, sekitar 6 derajat.

Sementara pada wilayah paling barat, yakni Sumatera, tinggi hilal mencapai 7,6 derajat. Dengan begitu, saat dilakukan pemantauan hilal atau rukyat pada Kamis (14/6/2018) hilal atau bulan muda akan teramati.

’’Kalau cuaca cerah, sangat mungkin (hilal, red) untuk dirukyat,’’ terangnya.

Terlebih dengan elongasi atau jarak sudut bulan dengan matahari yang mencapai 9 derajat, hilal cukup tebal untuk dipantau dari bumi. Artinya, hampir bisa dipastikan bahwa Idul Fitri bakal serentak pada Jumat (15/6/2018).

Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah sebelumnya sudah mengeluarkan maklumat penetapan awal Ramadan, Syawal, serta Dzulhijjah 1439 H. Dalam makluman yang dilansir 9 Meret itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Syawal atau Idul Fitri jatuh pada Jumat, 15 Juni.

Sementara itu bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU) seperti biasanya masih menunggu rukyat atau pengamatan hilal. Jika nanti di Indonesia lebaran berpeluang besar serentak, lantas bagaimana dengan negara-negara lain?

Menurut Thomas, untuk wilayah ASEAN lebaran serempak jatuh pada Jumat 15 Juni. Sementara itu untuk seluruh dunia, dia pun menyebut kemungkinan besar lebaran jatuh pada Jumat, 15 Juni.

’’Arab Saudi menggunakan rukya. Kemungkinan besar akan seragam 15 Juni,’’ jelasnya. (wan/agm)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook