JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) menyampaikan, pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak berbuah kerja sama politik antar kedua partai. Menurutnya, pertemuan itu hanya safari politik yang dilakukan Puan Maharani kepada sejumlah ketua umum partai politik.

"Sabtu kemarin tentu Ibu Puan mempunyai mandat untuk berkomunikasi dengan partai politik, bagi Bu Puan ini kan roadshow keempat. Kami Partai Golkar sudah lebih dahulu berkomunikasi dengan pimpinan partai politik lain termasuk Gerindra, Pak Surya Paloh kemudian dengan Pak AHY, tokoh-tokoh partai politik lain termasuk teman-teman di PKS," kata Airlangga dalam diskusi daring, Senin (10/10).

Airlangga mengungkapkan, Partai Golkar telah lebih awal membangun komunikasi politik dengan pimpinan partai politik lain, karena itu dengan dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diharapkan dapat membangun kerja sama politik antar parpol. "Politik itu di Indonesia tentu memerlukan kerja sama antar partai politik dalam menghadapi agenda-agenda Pemilu 2024," ucap Airlangga.

"Berdasarkan pengalaman Partai Golkar dari Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014 dan 2019 para tokoh senior Golkar itu meminta persiapan lebih awal. Kenapa lebih awal? Tentu banyak hal yang dipersiapkan bukan hanya di pusat tapi juga di kabupaten/kota," sambungnya.

Menurut Airlangga, membutuhkam kegiatan bersama antar partai politik dalam mengahdapi Pemilu 2024. Karena itu, dirinya bersepakat membentuk KIB bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Membutuhkan kegiatan bersama, dimana kegiatan bersama itu nanti akan kelihatan kerja sama yang baik antar partai politik," ujar Airlangga.(jpg)