JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Maskapai penerbangan Citilink Indonesia kembali meningkatkan jaringan trayek internasionalnya. Kali ini anak perusahaan Garuda Indonesia itu meluncurkan rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
"Untuk memenuhi rute itu yang sudah dimulai per 9 Februari 2020, Citilink akan menggunakan armada A330-900 NEO," ujar Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.
Menurut Juliandra, pembukaan rute baru tersebut merupakan upaya Citilink meningkatkan eksistensi di ranah penerbangan internasional.
"Penerbangan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan transportasi untuk masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci," ujarnya.
Penerbangan rute Surabaya-Jeddah pulang pergi merupakan rute penerbangan internasional ke-11 yang dimiliki Citilink Indonesia setelah sebelumnya meluncurkan penerbangan internasional rute Denpasar-Melbourne (Avalon) dan Bandung-Kuala Lumpur.
Penerbangan rute Surabaya-Jeddah untuk tahap awal beroperasi satu kali dalam sepekan yakni pada Ahad dengan menggunakan pesawat Airbus A330-900 NEO berkapasitas 365 penumpang. Selanjutnya, di bulan Maret 2020 penerbangan ini akan beroperasi tiga kali dalam sepekan.
Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 16:00 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 22:40 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 526.
Sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada pukul 00:20 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 15:50 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 527.
Harapannya, kata Juliandra, tidak hanya menjadi pilihan transportasi untuk masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah, tapi juga sekaligus dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya yang terhubung dengan kota-kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Makassar, Manado, dan sebagainya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi