EVALUASI GANGGUAN KEAMANAN PILKADA

Di Lampung Diwarnai Penembakan, di Papua Sembilan Orang Hilang

Nasional | Kamis, 10 Desember 2015 - 01:09 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kapolri jenderal Badrodin Haiti dan Menteri Koordinator Hukum Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan menggelar telekonferensi dengan setiap Polda yang daerahnya menghadapi pilkada serentak.

Hasilnya, ada sejumlah daerah yang terjadi gangguan keamanan. Dalam telekonferensi yang digelar hampir lima jam di gedung utama Mabes Polri tersebut, diketahui ada sejumlah daerah yang terjadi gangguan keamanan yang terhubung dengan pilkada. Salah satunya, di Lampung yang terdapat penyebaran politik uang atau membagikan uang untuk mempengaruhi pemilih.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun, warga mengetahui dan akhirnya mencoba menangkap pelaku. "Tapi, ternyata penyebar brosur ini mengeluarkan pistol dan menembak agar warga tidak mengejarnya," ujar Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong.

Saat itu, Luhut langsung merespon dengan meminta agar Polda mengejar pelaku yang membawa senjata tersebut. "Bagaimana bisa ada orang seenaknya berkeliaran membawa senjata," ujarnya pada Kapolda tersebut.

Kejadian lainnya, di Papua yang terdapat tujuh anggota pembawa logistik dan dua orang anggota polisi yang hilang saat mengirim surat suara di Kabupaten Keerom. Pengiriman dilakukan pada 3 Desember lalu. Namun, ternyata hingga Rabu (9/12/2015), sembilan orang ini belum juga ada kabar dan belum sampai ke lokasi.

"Kalau jarak tempuhnya itu sekitar 19 jam ke tempat yang dituju," papar salah satu anggota polisi Polda Papua yang ikut telekonferensi. Saat itu, dia langsung meminta pengarahan pada Menko Polhukam dan Kapolri terkait masalah tersebut. Luhut langsung merespon meminta jajaran kepolisian dan dibantu TNI untuk bisa segera menemukan sembilan orang tersebut.

"Dibantu TNI, cari mereka yang hilang," tuturnya.

Sementara Kapolri langsung mengarahkan agar Polda Papua segera menyewa helikopter untuk bisa melakukan pencarian terhadap sembilan orang yang mengirim logistik tersebut. Sewa helikopter biar pencarian lebih mudah,” tegasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook