Maulid Nabi Muhammad Momentum Umat Islam Teladani Akhlak Mulia

Nasional | Minggu, 09 Oktober 2022 - 00:00 WIB

Maulid Nabi Muhammad Momentum Umat Islam Teladani Akhlak Mulia
Maulid Nabi Muhammad SAW. (RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad tingkat kenegaraan pada Jumat (7/10/2022) malam. Pada kegiatan itu, Kamaruddin mengatakan banyak nilai kebaikan yang bisa dipetik umat Islam di penjuru tanah air.

Mantan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag itu mengatakan Maulid Nabi adalah memperingati hari kelahiran seorang manusia agung yang namanya dipuji seantero jagat raya. Namanya diabadikan dalam Al-Qur’an dan sejarah dunia. 


“Dialah Muhammad bin Abdullah yang dalam rentang waktu relatif singkat berhasil membangun tatanan sosial yang kokoh di tengah masyarakat plural dengan beragam kabilah, agama, dan suku,” katanya.

Kamaruddin menuturkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum mengenang dan meneladani sejarah hidup dan perjuangan Nabi yang Agung. Dan yang paling penting baginya adalah, bagaimana umat Islam meneladani akhlak dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Guru besar UIN Alauddin Makassar itu menjelaskan, dengan meneladani akhlak Rasulullah dapat memberikan efek positif di kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini, yaitu Meneladani Akhlak Rasulullah Menuju Indonesia Maju. 

“Semoga dengan meneladani akhlak Rasulullah dapat menjadi energi dan spirit bagi kita semua dalam meneguhkan laju pembangunan menuju Indonesia yang kuat dan maju, karena itulah yang dikehendaki Allah SWT,” jelasnya.

Peringatan Maulid Nabi juga digelar sejumlah perguruan tinggi negeri. Diantaranya dilakukan oleh Masjid Ukhuwah Universitas Indonesia (UI). Ketua Pelaksana Masjid Ukhuwah UI Depok Ahmad Solechan mengatakan, mereka juga menggelar kegiatan berbagi kasih untuk seribu anak yatim dari wilayah Kota Depok, Jawa Barat.

“Kami membawa semangat, menyampaikan pesan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai Islam yang damai, mengajarkan kasih sayang,”ujar Ahmad. Pada kesempatan itu, seluruh jamaah doakan agar para pimpinan, UI, dan Negara Indonesia mendapatkan keselamatan dan keberkahan. Momentum ini kita juga mengajak untuk memakmurkan dan mensyiarkan masjid UI.

Pengajian peringatan Maulid Nabi di kampus “jaket kuning” itu menghadirkan pemateri tausiyah agama Luqman Hakim, Pengasuh Ponpes Ma’had Aly Raudhatul Muhibbin, Bogor. Dia membawa tema warisan terindah Rasulullah SAW Sains dan Moralitas. Menurutnya, keberhasilan dakwah Nabi Muhammad adalah “bi idznillah (dengan izin Allah)”.

Ia menambahkan, suksesnya dakwah dalam mengajak manusia adalah menyertakan dan izin Allah. 

“Dakwah karena izin Allah dan bukan untuk status,” katanya. 

Sebab, yang memberikan hidayah adalah Allah. Salah satu upaya menghadirkan izin Allah adalah hati yang ikhlas, syukur, dan tawakkal. Termasuk dalam menuntut ilmu dan langkah agar selalu mengingat Allah. Agar mendapatkan pahala dan berkah.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook