JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Seperti diketahui, Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 8.000 kursi. Kemenag menetapkan tambahan kuota untuk haji reguler sebanyak 7.360 orang.
Dari jumlah tersebut, sejumlah 5.450 kursi diisi kuota cadangan yang sudah melunasi ongkos haji pada pelunasan normal beberapa waktu lalu. Dengan demikian, kuota yang tersedia untuk pelunasan saat ini hanya 1.910 kursi. Dengan 564 orang yang melunasi biaya haji pada hari pertama kemarin, masih tersisa 1.346 orang.
"Semoga dalam waktu tiga hari (masa pelunasan, Red) bisa terpenuhi," harap Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab. Pelunasan untuk kuota tambahan dibuka pada 8, 9, dan 12 Juni, mengikuti hari kerja perbankan.
Dilihat dari tiap provinsi, paling banyak ada di Provinsi Jawa Timur sebanyak 102 orang. Disusul Jawa Tengah sebanyak 101 orang dan Jawa Barat 78 orang.
Di tempat lain, sebanyak 13.579 jemaah haji Indonesia tiba di Makkah bersamaan. Yakni, jemaah gelombang ke-1 sebanyak 6.918 orang yang lebih dulu ke Madinah dan jemaah gelombang ke-2 sebanyak 6.661 orang yang mendarat langsung di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Jemaah yang datang dari Madinah itu tergabung dalam 18 kloter. Mereka menaiki 177 bus dan menempati 22 hotel. Adapun jemaah yang datang dari Jeddah menggunakan 152 bus dan menempati 17 hotel. Saat ini 41.028 jemaah dari 108 kloter telah berada di Makkah.
Kasi Pelayanan Transportasi Daker Makkah Asep Subhana mengatakan, itu adalah awal dari tahapan jemaah Indonesia mulai membanjiri Makkah. Pihaknya menambah armada transportasi untuk membawa jemaah dari Madinah ke Makkah dan dari bandara Jeddah ke hotel. "Ada juga truk yang mengangkut koper jemaah," ujarnya.
Jemaah gelombang ke-2 yang mendarat pertama di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, berasal dari kloter 42 embarkasi Jakarta Pondok Gede. Mereka tiba di terminal A bandara Jeddah melalui jalur fast track. Dari 393 jemaah, ada 25 orang yang menggunakan kursi roda. Keluar dari pintu terminal A, mereka diantar menuju bus menggunakan mobil golf.
Semua jemaah langsung diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah. "Alhamdulillah, hari ini (kemarin, Red) kita kedatangan kloter pertama gelombang kedua. Prosesnya sangat cepat karena pakai fast track," terang Direktur Bina Haji Kemenag Arsyad Hidayat di bandara Jeddah.
Pada bagian lain, jemaah haji asal Aceh yang telah tiba di Makkah menerima dana wakaf Baitul Asyi. Besarannya 1.500 riyal atau Rp5,9 juta. Wakaf itu diberikan kepada setiap jemaah haji yang ber-KTP Aceh dan membawa kartu yang diberikan ketika pemberangkatan dari embarkasi Aceh.
Abdullah Affan Asyi, pengurus wakaf, mengatakan, wakaf tersebut berasal dari pengelolaan hotel yang diwakafkan Habib Bugak Al Asyi. Menurut Abdullah, tahun ini ada 389 jemaah Aceh.
Sementara itu, di tanah air, masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) untuk kuota tambahan berjalan sejak kemarin. Data Kemenag, pada hari pertama tercatat 564 orang yang melakukan pelunasan.
Sumber: Jawpos.com
Editor: Rinaldi