KERJA SAMA DENGAN KOREA SELATAN

Keren... Indonesia Produksi Pesawat Tempur Lebih Hebat dari F-16

Nasional | Jumat, 08 Januari 2016 - 01:12 WIB

Keren... Indonesia Produksi Pesawat Tempur Lebih Hebat dari F-16
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -  Proyek ambisius sedang digarap Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Di tahun 2025, rencananya dua skuadron (32 unit) pesawat tempur KF-X/IF-X ditargetkan selesai diproduksi.  Itu merupakan pesawat generasi 4,5 yang melebihi kemampuan F-16.

Dalam merealisasikan hal tersebut, Kemhan bersama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menggandeng Korea Aerospace Industries (KAI). Selain membahas kegiatan produksi (work assignment agreement), kerja sama itu pun mencakup terkait pendanaan (cost share agreement).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, sebagai salah satu negara terbesar di dunia, Indonesia sudah harus memproduksi pesawat tempur sendiri. "Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi Indonesia dapat membuat. Kalau beli, semua negara bisa," ujarnya usai menandatangani kerja sama di Kantor Kemhan, Jakarta Kamis (7/1/2016).

Rencananya, produksi akan dimulai pada tahun 2020 usai prototipe selesai digarap. Dalam pembuatan prototipe, Indonesia mengeluarkan dana sebesar Rp18 triliun, atau 20 persen dari total dana yang dibutuhkan.

Dalam produksi nanti, dua pesawat pertama akan diproduksi di KAI Korea Selatan. Sementara sisanya akan diselesaikan bersama di Indonesia. "Sesuai UU Pertahanan, akan banyak gunakan komponen dalam negeri. Dan 80 persen orang kita yang garap," tuturnya.

Kerja sama dalam proyek tersebut merupakan bagian dari tahap awal peningkatan industri militer Indonesia. Jika sukses, tidak menutup kemungkinan, Indonesia akan memproduksi secara massal nantinya. "Nanti akan dijual ke negara lain, makanya kita buat," terangnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Chang Myoungjin menegaskan, pihaknya akan totalitas dalam proyek tersebut. Semua kemampuan terbaik siap dikerahkan. "Baik secara lembaga maupun akademisi," ungkapnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook