Bahkan, dia menyebut proyek tersebut memakan biaya terbesar dalam proyek yang pernah dibuat Korsel. Karena dia yakin, proyek tersebut bisa menjadi titik awal kerja sama ilmuwan kedua negara. "Saya optimis proyek ini akan sukses," tegasnya.
Kerja sama industri militer Indonesia dengan Korea Selatan seyogyanya bukan kali pertama. Sebelumnya, beberapa kerja sama sudah dilakukan. Termasuk kerjasama pembuatan kapal selam Chang Bogo yang semestinya mulai digarap di Surabaya tahun 2015 lalu.
Terkait hal tersebut, Menhan beralasan, penundaan tersebut akibat belum siapnya infrastruktur galangan kapal di Surabaya. "Karena infrastrukturnya belum ada, terpaksa dibuat di sana," terang mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut.(far)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga