Banyak yang Login, tapi Belum Mendaftar

Nasional | Rabu, 06 Februari 2019 - 09:53 WIB

Banyak yang Login, tapi Belum Mendaftar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Memasuki hari kedua pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN), Selasa (5/2), ternyata banyak siswa yang  login hanya untuk mempelajari ketentuan. Yang benar-benar mendaftar tak sampai 10 persen.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto menuturkan, data sampai pukul 18.00 WIB malam tadi, rekapitulasi siswa yang login di website pendaftaran SNM PTN 2019 berjumlah 315.071 siswa. Angka itu sekitar separuh dari total siswa yang berhak mendaftar SNM PTN yang mencapai 613.861 siswa.

Baca Juga :2.648 Calon Mahasiswa Unri Lulus melalui Jalur SMMPTN

Dari jumlah 300 ribuan lebih itu, ternyata yang sudah melakukan pendaftaran baru ada 10.785 siswa. Sementara siswa yang sudah finalisasi pendaftaran lebih sedikit lagi, yakni masih 6.553 siswa. Pendaftaran SNM PTN dibuka sampai 14 Februari nanti.

“Dimohon untuk segera men­­daftar setelah memiliki pilihan PTN dan prodinya,’’ jelas Budi yang juga guru besar UGM itu.

Melihat pola akses masuk ke website pendaftaran SNM PTN tersebut, Budi mengatakan traf­fic atau lalu lintas pengguna (user) memang tinggi. Tetapi hanya tinggi untuk sekadar mempelajari tata cara pendaftaran. Pada hari pertama pendaftaran SNM PTN, Senin (4/2), banyak suara kekecewaan dari siswa yang ti­dak masuk kategori eligible atau memenuhi sya­rat untuk daftar SNM PTN. Pembatasan tersebut ter­kait dengan ketentuan kuota berdasarkan akreditasi sekolah masing-masing.

Sekolah dengan akreditasi A hanya dibatasi 40 persen sis­wanya bisa daftar SNM PTN. Sementara sekolah akreditasi B hanya 25 persen. Kemudian sekolah akreditasi C dan lainnya diberikan kuota 5 persen saja.Ada masukan dari masyarakat supaya ketentuan pembatasan atau kuota berdasarkan akreditasi sekolah itu dihapus. Sehingga seluruh siswa di sekolahan tersebut bisa mendaftar SNM PTN.

’’Terima kasih semua masukan masyarakat. Akan kami kaji secara baik dengan berbagai pendekatan akademik,’’ tuturnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan prinsip SNM PTN adalah memberikan penghargaan atas prestasi sekolah. Salah satu prestasi sekolah bisa dilihat dari akreditasinya. Kemudian juga menghargai prestasi siswa selama di jenjang SMA sederajat.

’’SNM PTN itu bagaimana bisa memilih siswa yang terbaik dari yang berprestasi,’’ jelasnya.

Untuk itu Budi mengatakan kepada siswa yang dinyatakan tidak bisa mendaftar SNM PTN jangan berkecil hati. Sebab ma­sih ada jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN).(wan/ttg/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook