JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berencana pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Menyikapi itu, sejumlah massa diperkirakan akan menyambut kedatangan Habib Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta).
Terkait itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, tak ada pengamanan khusus jika Habib Rizieq memang benar-benar pulang. Polri hanya mengimbau massa yang akan menjemput agar tertib selama di bandara.
"Silakan saja kalau memang beliau mau kembali ke Indonesia. Tentunya kami juga mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya, tentunya laksanakan penjemputan dengan tertib. Ingat Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara internasional banyak kepentingan di sana, termasuk tempat pelayanan publik," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/11).
Meski begitu, Polri tetap menyiapkan pengamanan yang bersifat situasional. Terutama ketika massa yang menjemput di Bandara Soeta mulai membeludak. Pengamanan diberikan guna memastikan pelayanan publik lainnya tidak terganggu.
"Nanti kalau situasi memang tidak memungkinkan tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan-pengamanan secukupnya," jelas Awi.
Sebelumnya, Habib Rizieq mengumumkan akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada 10 November nanti. Hal itu ia sampaikan melalui siaran di youtube Front TV. Habib Rizieq dijadwalkan tiba di Bandara Soeta sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan maskapai Saudia Airline SV 816. Setibanya di Tanah Air, Habib Rizieq akan langsung pulang ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Para ulama yang hendak bertemu bisa langsung datang ke kediamannya.(jpg)