Jakarta (RIAUPOS.CO) - Skala Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei peta politik nasional jelang satu tahun pendaftaran capres-cawapres. Hasilnya, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih unggul dibanding nama-nama lain.
Dalam simulasi pertanyaan terbuka, Prabowo mendapat elektabilitas 15 persen. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,7 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 10,7 persen. Lalu jauh di belakang ketiganya, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,4 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 2,4 persen.
Sementara itu, dalam simulasi pertanyaan tertutup 10 nama, ketiga nama pertama juga masih menguasai. "Di simulasi 10 nama, Prabowo unggul 30,3 persen, Ganjar 22,3 persen, dan Anies 20,8 persen. Ini klaster yang meninggalkan jauh kelompok di belakangnya," kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim di Jakarta, Senin (3/10).
Dalam simulasi pertanyaan tertutup 24 nama, Prabowo juga tetap unggul. Disusul Ganjar dan Anies yang bersaing ketat. "Dalam Pertanyaan tertutup dengan menyodorkan 24 nama calon presiden, seandainya pilpres dilakukan hari ini, tiga nama calon presiden yang paling banyak dipilih adalah Prabowo Subianto sebesar 20,4 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,5 persen, dan Anies Baswedan sebesar 11,8 persen," imbuh Hakim.
Kemudian berdasarkan geografi, Ganjar paling banyak dipilih di Jawa dan Bali sebesar 33,3 persen. Sedangkan Prabowo paling banyak dipilih di luar Jawa dan Bali sebesar 39,0 persen. Sebagai informasi, survei nasional SSI digelar pada rentang waktu 23–29 September 2022 di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 orang. Survei dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of eror survei sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(jpg)