JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pada Ahad (2/7) lalu, akun instagram @mood.jakarta membuat postingan tentang Aryanto Misel, pembuat alat yang diberi nama Nikuba, singkatan dari Niku Banyu. Warga Lemahabang Wetan, Cirebon tersebut dikabarkan diundang oleh perusahaan otomotif terkemuka di Eropa untuk langsung datang ke Italia.
Nikuba sendiri merupakan alat yang dapat mengonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air yang telah dielektrolisa menjadi hidrogen yang akhirnya akan digunakan sebagai bahan bakar. Satu tetes air diklaim dapat menjalankan sebuah motor sejauh 45 hingga 50 kilometer.
Aryanto mengaku sudah tujuh tahun Ia mengembangkan teknologi tersebut. Namun, nampaknya selama ini Nikuba buatan Aryanto memang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Bahkan kabarnya, temuan tersebut sempat mendapat cemoohan dari salah seorang peneliti laboratorium motor bakar Badan Riset dan Inovasi Nasional yang disingkat BRIN.
Selama ini Nikuba hanya mendapat dukungan dari jajaran Kodam III/Siliwangi. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto menginisiasi Nikuba untuk terus ditampilkan pada berbagain event dan kesempatan agar mendapatkan input dalam rangka penyempurnaan sebagai karya teknologi yang memungkinkan untuk lebih dikembangkan demi masa depan.
Sempat diremehkan, Nikuba bahkan direncanakan akan masuk pasar Brasil dan Afrika. Kabarnya hasil dari agenda presentasi dan uji coba Nikuba buatannya di Italia terlaksana, Aryanto mendapat tawaran kontrak dari tiga pabrik otomotif dunia yaitu Ducati, Ferrari dan Lamborghini.
Aryanto Misel juga mengatakan dalam kerjasamanya dengan itu juga termasuk dalam pengembangan desain Nikuba dan penggunaannya untuk kendaraan asal Italia tersebut.
September mendatang Aryanto dikabarkan akan terbang kembali ke Italia untuk membahas lebih lanjut terkait kontrak antar dua negara tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman