JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengapresiasi langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang kerap memperhatikan kesulitan rakyat. Menurut Din, sikap tersebut akan mempererat TNI dengan rakyat.
''Kegiatan yang positiyang selalu mencerminkan jati diri TNI AD yang dekat dengan rakyat,'' kata Din kepada wartawan, Senin (2/1).
Din Syamsudin menilai wajar, jika Jenderal Dudung memiliki kedekatan dengan rakyat dan ulama. Sebab, TNI sejatinya berasal dari rakyat, yang membela kepentingan rakyat dan negara. ''Bukan kepentingan penguasa apakah pengusaha,'' ucap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Din memastikan, sikap TNI yang dekat dengan rakyat akan dinilai positif. Tak dipungkiri, citra TNI kini semakin baik di mata publik. ''Maaf saya tidak bisa menilai, Allah yang mengetahui, dan rakyat sendiri yang akan dapat menilai,'' paparnya.
Selain itu, Din pun mengharapkan netralitas TNI harus terjaga jelang Pemilu 2024. Menurutnya, TNI tidak boleh berpolitik praktis. ''TNI harus menjadi kekuatan mempersatu. Jangan mau digunakan oleh kelompok manapun, termasuk penguasa, apalagi menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945,'' pungkas Din.(jpg)