Di lokasi itu, personel menyita empat bom rakitan yang siap diledakkan. Rencananya, bom ini akan diledakkan di gedung DRR RI, dan DPRD Provinsi Riau.
Tiga orang terduga teroris yang diamankan itu yakni, adalah alumni mahasiswa Unri. Pertama, Z (33) yang merupakan warga Perhentian Raja Kampar, ditangkap di lingkungan kampus Unri. Kedua, D (34), yang ditangkap di Kubang, Kampar. Ketiga, K (32), yang ditangkap di lingkungan kampus Unri.
Ketiganya adalah alumni kampus yang terletak di kawasan Panam Pekanbaru itu. Z alumni Pariwisata Fisipol tahun 2003, D alumni Administrasi Negara Fisipol 2001, dan K alumni Ilmu Komunikasi Fisipol 2013.
"Dari tiga pelaku, didapat barang bukti. Di antaranya empat bom yang siap diledakkan. Sekarang sudah dijinakkan. Ada juga serbuk-serbuk bahan peledak," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, Sabtu (2/6) malam di Mapolda Riau.
Dijelaskan Nandang, bom itu dirakit di gedung itu. Bom ini dirakit oleh Z. Terduga teroris ini juga menyebar cara merakit bom di media sosial telegram. Sudah sebulan aktivitas itu berlangsung di sana. "Sementara dia numpang tidur di sana sudah satu bulan," jelas Nandang.
Selain itu kata Nandang, juga diamankan dua busur panah dan delapan anak panah. Ada juga kata dia, diamankan sepucuk senapan angin. "Untuk proses selanjutnya kita akan kerja sama dengan Densus 88," kata dia.
Dijelaskan Kapolda, bom ini akan diledakkan di gedung DPR RI dan gedung DPRD Provinsi Riau. Dari hasil pengecekan, daya ledak bom ini cukup kuat. "Daya ledak sama dengan di Surabaya beberapa waktu lalu. Bahan bakunya sama," ujarnya.