"Tunggu hasil penyidikan lebih lanjut. Bom sudah siap ledak. Diledakkan kapan, belum ditanyakan sampai ke situ," ujarnya.
Kapolda juga belum mengetahui apa motif ketiga terduga teroris ini berencana untuk meledakkan gedung DPR RI dan DPRD Provinsi Riau. "Alahualam," kata Kapolda saat ditanya apakah ini terkait dengan RUU Terorisme.
Dia juga menjelaskan, penangkapan dan penggeledahan ini hendaknya dilakukan oleh polisi pada Jumat (1/6). "Semula akan dilakukan penangkapan pada hari Jumat. Tapi situasi tidak memungkinkan. Makanya dilakukan hari Sabtu," ujarnya.
Terkait apakah ada lagi pihak yang ikut terlibat, Kapolda menyebut masih dalam pengembangan. "Akan dikembangkan lebih lanjut. Sampai saat ini, baru tiga orang ini yang diamankan," ujarnya. Pihak Polda Riau juga masih mendalami mereka tergabung dalam jaringan apa.
Saat jumpa pers tersebut, juga diperlihatkan barang bukti yang diamankan. Antara lain, bom pipa besi yang sudah jadi dua buah. Kemudian bahan baku peledak seperti pupuk KNO3, sulfur, gula dan arang. Ada juga dua busur panah dan delapan anak panahnya. Kemudian, satu senapan angin, dan satu granat tangan rakitan.(dal)