PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Riau yang terdata sebagai eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus bertambah. Kepala Dinas Sosial Riau Syarifuddin AR mengatakan, hingga kemarin (28/1) tercatat 123 orang yang sekarang menjadi pengungsi di Jakarta. Mereka masih terkatung-katung. Karena tidak sedikit pula di antara mereka yang enggan kembali ke kampung halamannya.
Dikatakan Syarifuddin yang sudah tiga hari di Jakarta mengurus warga ini, tujuh orang gelombang pertama akan dipulangkan masih belum bisa diproses. “Persoalannya mereka bertahan dan belum mau pulang. Apalagi data dan fakta hingga hari ini (kemarin, red), ada 116 lagi dari kedatangan rombongan beberapa hari terakhir,” ungkap Syarifuddin.
Sebelum dikembalikan ke Riau, ujar Syarifuddin, memang diperlukan pernyataan dari seluruh yang terdata tersebut mengenai kesiapan untuk kembali ke daerah. Karena banyak alasan yang diterima pemerintah terkait keberatan dipulangkannya warga Riau tersebut.
“Kalau dipulangkan secara bertahap persoalan semakin pelik. Sekarang petugas Dinsos dan Polda Riau menunggu dan mendata serta berkomunikasi dengan warga Riau tersebut,” tambahnya.