Daulay mengaku heran ketika Kemenag mengusulkan penambahan komponen biaya tidak langsung hingga Rp1 triliun. Sebab DPR sudah menambah alokasi APBN untuk membayar petugas haji musim 2016. Kata Daulay, ketika komponen indirect cost mendapat suntikan dana Rp1 triliun dan dana APBN untuk haji juga ditambah, maka BPIH riil yang ditanggung jamaah bisa lebih murah dibandingkan tahun lalu.
Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) belum ada yang bersedia komentar tentang pembahasan BPIH 2016 itu. Sebab sampai saat ini tim Kemenag juga masih konsentrasi pada urusan kontrak pemondokan haji. Irjen Kemenag Mochammad Jasin mengatakan, urusan kontrak pemondokan juga mendesak.
"Jika tidak segera dituntaskan, bisa diserobot jamaah haji dari negara lain,’’ kata mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.(wan)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga