"Ada dari Hongkong, Malaysia dan Singapura yang mendaftar. Tapi masih kita carikan jodohnya," ungkapnya.
Acara "Nikah Bareng Angkasa" ini akan digelar pada 4 April 2016 di Muspusdirla. Selain proses ijab kabul di pesawat, juga ada pesta rakyat dan kirab manten. "Semua biaya nikah, bingkisan dan bulan madu di hotel berbintang ditanggung panitia," jelasnya.
Sedangkan Kepala Muspusdirla Letkol Sus Taibur Rahman mengatakan, yang istimewa dalam acara itu adalah setiap pasangan akan dinikahkan di atas pesawat bersejarah yang ada di museum. Pesawat yang akan menjadi lokasi nikah massal antara lain pesawat angkut C-47 Dakota dan C-140 JetStar Pancasila, pesawat tempur L-29 Dolphin, helikopter UH-34 Sikorsky dan Hiller-360 Utility.
"Pesawat C-140 JetStar Pancasila ini merupakan pesawat kepresidenan pertama Ir Soekarno. Lalu Hiller -360 Utility adalah helikopter kepresidenan pertama," ujar Rahman kepada wartawan, Senin (18/1/2016).
Menurutnya, acara itu merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan. Karenanya ia meyakini pasangan yang menikah akan selalu mengenang peristiwa itu.
Tak hanya itu, lanjutnya, para pasangan nantinya juga akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Selama terbang itulah nanti akan diadakan prosesi pemberian buku nikah dan kotbah. "Masih kami usulkan ke pimpinan, melihat ketersediaan dan kondisi pesawat. Semoga bisa disetujui, rencananya akan terbang melintasi langit Jogjakarta," terangnya. Berminat?(riz)
Laporan: JPNN/JPG
Editor: Fopin A Sinaga