Tiga Ranah Revolusi Harus Segera Dibenahi

Nasional | Kamis, 17 Desember 2015 - 03:10 WIB

Dipaparkannya, revolusi (basis) material sangat penting saat ini. Sebab konsep ini diarahkan untuk menciptakan perekonomian merdeka yang berkeadilan dan berkemakmuran. ‘’Pertanyaannya apakah saat ini rakyat sudah makmur atau malah sebaliknya yang pada rezin terdahulu yang belum makmur. Atau juga tidak semua kondisai masa lau itu yang jelek.  Inilah yang perlu kita pahami sebagai sebuah konsep secra nasional,’’ katanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia juga memaparkan revolusi (superstruktur) mental-kultural  diarahkan untuk menciptakan masyarakat religius yang berprikemanusiaan, yang egaliter, mandiri, amanah dan terbebas dari berhala materialisme-hedonisme; serta sanggup menjalin persatuan (gotong-royong) dengan semangat pelayanan (pengorbanan).

Revolusi (agensi) politikal diarahkan untuk menciptakan agen perubahan dalam bentuk intergrasi kekuatan nasional melalui demokrasi permusyawaratan yang berorientasi persatuan (negara kekeluargaan) dan keadilan (negara kesejahteraan); dengan pemerintahan negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemedekaan, perdamaian dan keadilan.

‘’Ketiga ranah revolusi itu bisa dibedakan tapi tak dapat dipisahkan. Satu sama lain saling memerlukan pertautan secara sinergis. Selaras dengan gagasan Trisakti Bung Karno, revolusi material diusahakan agar bangsa Indonesia bisa berdikari (mandiri) dalam perekonomian; revolusi mental, agar bangsa Indonesia bisa berkepribadian dalam kebudayaan; revolusi politik, agar bangsa Indonesia bisa berdaulat dalam politik,’’ paparnya.

Dia juga menjelaskan bahwa secara sendiri-sendiri dan secara simultan ketiga ranah revolusi itu diarahkan untuk mencapai tujuan Revolusi Pancasila: mewujudkan perikehidupan kebangsaan dan kewargaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur (ril).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook