Tekanan kenaikan harga enam bulan mendatang atau tepatnya Mei tahun depan juga diperkirakan meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meningkatnya ekspektasi kenaikan harga, baik pada tiga bulan maupun enam bulan mendatang, disebabkan rencana pemerintah mengurangi subsidi tarif dasar listrik (TDL) pada 2016.
Terutama untuk pelanggan pengguna listrik berdaya 450–900 VA. Sementara itu, sejalan dengan menguatnya keyakinan konsumen, porsi pendapatan responden yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) November lalu juga naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya menjadi 68,4 persen. ’’Untuk kondisi enam bulan mendatang, konsumen memperkirakan kenaikan jumlah tabungan dan posisi pinjaman enam bulan mendatang lebih tinggi dari bulan sebelumnya,’’ ucapnya.
Hal itu terindikasi dari indeks perkiraan jumlah tabungan enam bulan mendatang (Mei 2016) yang tercatat naik 6,1 poin dari bulan sebelumnya menjadi 126,8 dan indeks perkiraan posisi pinjaman enam bulan mendatang yang juga tercatat naik 3,2 poin dari bulan sebelumnya menjadi 161,7.(dee/c15/tia/eko)