Urusan penambahan personel ini juga menjadi perhatian Komisi VIII (bidang keagamaan) DPR. Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengatakan salah satu jumlah personel yang harus ditambah adalah dari unsur TNI dan Polri. Dia mengatakan dengan semakin luasnya Masjidilharam, maka jamaah haji dari seluruh dunia ikut membludak. Otomatis potensi kejahatan yang bisa dialami jamaah Indonesia kian besar.
Saleh juga berharap Kemenag bisa menata hubungan diplomasi dengan pemerintah Suadi. "Khususnya akses terhadap informasi jamaah Indonesia dalam keadaan darurat," katanya. Mengaca pada insiden Mina, Saleh mengatakan pemerintah Indonesia baru mendapatkan akses informasi korban di hari ketiga.
Selain itu politisi PAN ini juga siap jika pembahasan haji 2016 dimajukan. Dia mengatakan menyambut baik upaya Kemenag menyegerakan pembahasan evaluasi haji. Sehingga hasilnya nanti bisa segera ditetapkan kemudian disampaikan ke DPR. "Baru setelah itu pembahasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji, red)," tutur dia.
Menurut Saleh patokan kelancaran ibadah haji tahun depan ada pada penetapan BPIH. Sebab setelah BPIH ditetapkan, Kemenag bisa leluasa melakukan kontrak-kontrak akomodasi. Ketika kontrak-kontrak akomodasi haji itu sudah beres, maka pengurusan visa juga bisa ikut disegerakan."Secara umum saya akui penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik," katanya.(wan)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga