Tatty menyebut, tindakan Amien Rais yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu bukan teladan yang baik dan sungguh tidak patut. ’’Sungguh bukan tauladan dan bukan laku etik yang patut,’’ tulisnya.
Ia juga menekankan, bahwa apa yang ditulis dalam buku tersebut sama sekali jauh berbeda denga narasi people power yang digembor-gemborkan Amien. ’’Lihat bedanya, sebagaimana yang diringkaskan oleh sahabat Pakbim Mas Eddy Suprapto,’’ lanjutnya.
Tatty Aprilyana kembali menegaskan, bahwa apa yang disampaikan dalam buku tersebut berupa catatat perjuangan rakyat. ’’Buku almarhum berupa catatan perjuangan rakyat 2014 mendukung kepemimpinan sipil melalui kontestasi demokrasi lewat pemilu yang fair,’’ katanya.
Sementara narasi people power yang digaungkan Amien Rais adalah sebuah ajakan untuk tindakan makar. ’’People Power Amien Rais adalah ajakan untuk makar,’’ tegasnya lagi.