’’Lalu 10 nama itu diserahkan ke DPR sehingga sebelum berakhirnya jabatan nanti pada September, sudah bisa diselesaikan calon pimpinan KPK yang baru,’’ katanya.
Politikus Partai Golkar ini juga berharap nama-nama calon pimpinan KPK yang diseleksi benar-benar berkualitas. Misalnya menguasai hukum dan juga menjunjung tinggi etika yang tinggi.
’’Tentu kita harapkan pimpinan KPK ke depan benar-benar menguasai masalah-masalah hukum, etika, dan memiliki track record yang baik dan jelas,’’ ungkapnya.
Sekadar informasi, Anggota Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana mengatakan masa jabatan Agus Rahardjo CS sebagai pucuk pimpinan KPK bakal segera berakhir tahun ini.
Namun sampai sekarang Presiden Joko Widodo belum juga menentukan nama atau sekadar menyusun daftar calon pengganti Agus yang diketahui sudah menjabat sejak 2015. Padahal seharusnya sudah diumumkan pada pekan ketiga Mei 2019.
Dia menduga, Jokowi belum membentuk Pansel KPK karena mmasih sibuk mengurusi penghitungan suara pemilihan presiden. Ditambah lagi Jokowi sibuk mengawal isu lain, yakni pemindahan Ibu Kota.