Memulai usaha kopi sejak tiga tahun lalu, Andreas hanya bermodal Rp150 ribu untuk membeli kopi green bean yang dijual door to door. Sekarang dia bisa menjual puluhan kilogram tiap bulannya dengan omzet belasan hingga puluhan juta rupiah.
“Bahkan kopi saya mulai diminati para pencinta kopi dari Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, dan Yugoslavia lewat pemasaran online," kata Andreas.
Nurul Azizah, pengusaha muda Banyuwangi lainnya, mengatakan, pelajaran yang bisa dipetik dari kisah hidup Jokowi adalah menjaga kepercayaan. “Bagaimana Pak Jokowi yang awalnya cuma dapat pesanan mebel satu kontainer dan terus berkembang 18 kontainer per bulan. Itu semua tak lepas dari Pak Jokowi sebagai orang yang terpercaya. Dari kisah itu, saya bertekad akan terus menjaga kepercayaan konsumen dan rekan kerja,” ujar Nurul yang membuka usaha kafe.(*/adk)