Pamflet Undangan Diskusi Divestasi Newmont itu Hoax

Nasional | Kamis, 20 September 2018 - 14:11 WIB

Pamflet Undangan Diskusi Divestasi Newmont itu Hoax

"AJI Mataram meminta maaf jika ada masyarakat atau kelompok tertentu yang merasa terganggu dengan penyebaran pamflet tersebut, " tambah Haris.

Haris juga menambahkan, kepada pihak-pihak yang menerima, agar tidak melanjutkan menjadi pesan berantai ke berbagai akun media sosial (medsos) maupun jalur komunikasi lainnya agar masyarakat tidak terpengaruh informasi hoax.

Saat ini AJI Mataram sedang melakukan konsolidasi internal untuk menempuh cara counter opinion atas informasi hoax yang terlanjur menyebar tersebut dan berharap masyarakat tidak terpengaruh. Pengurus AJI Mataram maupun Abdul Latif Apriaman dan Fitri Rachmawati sudah mengadukan penyebaran informasi hoax ini ke Subdit II Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB dan mempersiapkan laporan resmi. Dengan harapan Polisi melacak siapa pembuat  dan penyebar undangan hoax tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagai catatan dan rasa tanggungjawab insan  pers, AJI Mataram menyarankan kepada pihak-pihak yang keberatan dengan pemberitaan Majalah Tempo tersebut tidak mengaitkan dengan personal tertentu. Ada baiknya jika protes dengan produk jurnalistik agar menghormati kemerdekaan pers dan dapat menempuh mekanisme sebagaimana diatur Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

Keberatan atas pemberitaan Tempo soal divestasi tersebut  dapat dilakukan melalui mekanisme hak jawab, hak koreksi atau melaporkannya ke Dewan Pers.  Tidak menggunakan cara cara yang mengintimidasi atau menyebar hoax karena akan mengancam kemerdekaan pers dan publik memperoleh informasi yang benar. (rls/***)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook